Kulit Mangga Antarkan Mahasiswa ITS Sabet Medali Perak di Taiwan
Kulit mangga banyak mengandung senyawa organik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang tergabung dalam tim Platinum ITS memanfaatkan kulit mangga yang diekstrak sebagai inhibitor organik untuk mencegah korosi pada baja karbon rendah jenis ASTM A36. Inovasi ini mengantarkan Platinum ITS menyabet medali perak di Taiwan Innotech Expo 2021.
Tim Platinum ITS yang terdiri dari Mohamad Ikbal Pangestu, Miftah Eka Andrayani Wangsa, Eka Wahyu Muliana, dan Kamila Zahranisa ini berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan mengalahkan kurang lebih 100 tim dari 12 negara pada perlombaan yang diadakan oleh Pemerintah Taiwan ini.
Baca Juga: Mahasiswa ITS Olah Limbah Sawit Jadi Komponen Baterai
1. Berawal dari keresahan melihat sampah organik yang dibiarkan
Ketua tim, Mohamad Ikbal Pangestu mengatakan, sampah organik yang dibiarkan begitu saja dapat merusak lingkungan karena reaksi pembusukan. Dimanfaatkannya ekstrak kulit mangga menjadi inhibitor organik untuk mencegah korosi pada baja karbon ASTM A36 yang banyak digunakan pada industri perminyakan dan perkapalan.
"Adanya inovasi ini, dapat mengatasi permasalahan utama pada penggunaan baja, yaitu terjadinya korosi akibat air laut (NaCl),” ujarnya.
Baca Juga: Tiga Mahasiswa ITS Bikin Alat Deteksi Alkohol pada Parfum