TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 7 Alasan Ilmiah Mengapa Banyak Pasangan Bermuka Mirip

Dianggap tanda jodoh, bagaimana dengan kamu dan pasanganmu?

instagram.com/baimwong

Apa kamu pernah bertemu dengan pasangan yang wajahnya mirip? Atau malah kamu sendiri dan pasanganmu? Biasanya, orang mengaitkan kemiripan sepasang kekasih dengan jodoh atau tidaknya mereka. Setuju, tidak?

Ternyata, fenomena ini bukan sekedar mitos belaka, lho! Para ahli telah melakukan penelitian terhadap hal ini. Pasti penasaran, kan? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 6 penjelasan ilmiahnya!

1. Pria cenderung mencari perempuan yang mirip dengan ibunya

unsplash.com/Bruno Nascimento

Menurut riset, orang lebih tertarik dengan pasangan yang mirip dengan mereka. Secara tidak sadar, pria cenderung mencari pasangan yang mirip dengan ibunya, karena menganggap ibunya adalah figur wanita yang ideal. Alasan itu yang tanpa sadar memengaruhi mereka dalam memilih pasangan.

2. Semakin bahagia pasangan, semakin terlihat mirip satu sama lain

unsplash.com/Esther Town

Studi seorang psikolog asal Amerika, Robert Zanjonc, menemukan bahwa tingkat kemiripan pasangan suami istri dipengaruhi oleh tingkat kebahagiaan mereka. Semakin bahagia, semakin terlihat mirip. Kerut senyum dan raut wajah akan terbentuk serupa apabila terbiasa tersenyum dan tertawa bersama.

Baca Juga: 8 Psikologi Warna Baju untuk Menunjang Kariermu, Jangan Salah Pilih! 

3. Menjadikan dirinya sendiri sebagai patokan dalam memilih pasangan

unsplash.com/Enrico Carcasci

Kecenderungan pria dalam memilih pasangan adalah yang mirip dengan dirinya. Mengenali diri sendiri secara detail, dari segi fisik maupun emosi, membuat mereka mencintai diri sendiri dan menjadikan diri mereka sebagai patokan dalam memilih pasangan. Menurut seorang dosen di University of Stirling, Anthony Little, hal ini disebabkan oleh visual exposure, yang artinya semakin sering kita melihat sesuatu, maka kita akan semakin menyukainya.

4. Saling berbagi emosi selama bertahun-tahun

unsplash.com/Christian Fregnan

Penelitian yang dilakukan Robert Zajonc, psikolog di University of Michigan, membuktikan bahwa peningkatan kemiripan wajah merupakan hasil dari saling berbagi emosi selama beberapa dekade. Para ahli membuktikan bahwa terbentuknya sel-sel dalam otak dipengaruhi oleh ekspresi atau perasaan yang dialami bersama selama bertahun-tahun. Sel-sel di dalam otak ini yang selanjutnya akan membentuk fisik, perilaku, hingga emosional yang sama.

5. Sistem imun yang terbentuk selama bertahun-tahun

unsplash.com/Aatik Tasneem

Hidup bersama selama bertahun-tahun membuat orang secara tidak sadar saling meniru ekspresi wajah. Mereka menjadi terbiasa dengan apa yang mereka lihat dan menirunya.

Berbagi ekspresi wajah ini dapat mengidentifikasi emosi karena otot-otot wajah memainkan peran dalam mengatur aliran darah ke otak. Pernyataan tersebut dikemukakan juga oleh Robert Zajonc.

Baca Juga: 9 Trik Psikologis Cerdik untuk Menutupi Ekspresimu di Depan Orang Lain

Berita Terkini Lainnya