TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Mahasiswa ITS Bikin Alat Deteksi Alkohol pada Parfum

Berguna buat yang kulitnya alergi alkohol

Linaniyyatul Masruroh, Dzulfikar Ats Tsauri, dan Ardin Lirnawati saat memamerkan hasil karyanya. Dokumentasi Humas ITS

Surabaya, IDN Times - Tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)  mengagas alat pendeteksi alkohol pada parfum. Alat ini berguna untuk mendeteksi keamanan parfum bagi pengguna berkulit sensitif. Kandungan alkohol pada parfum diindikasi dapat menyebabkan gejala alergi.

Ketiganya ialah, mahasiswa Departemen Teknik Kimia Industri angkatan 2017, Linaniyyatul Masruroh; mahasiswa Departemen Teknik Kimia, Ardin Lirnawati serta mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi 2018, Dzulfikar Ats Tsauri.

“Alat bernama Peudecskin ini dapat memberikan informasi apakah parfum aman atau tidak digunakan oleh penderita kulit sensitif,” ujar ketua tim, Linaniyyatul Masruroh, Kamis (23/9/2021).

1. Manfaatkan sensor array berbasis senyawa aromatik

Peudecskin dalam tampilan tiga dimensi yang merupakan karya tim mahasiswa ITS

Peudecskin, kata Lina, memanfaatkan sensor array berbasis senyawa aromatik, sehingga kadar alkohol alat dapat ditentukan melalui identifikasi jenis parfum. Mengenai cara kerja, pertama ialah parfum disemprotkan pada Peudecskin.

“Partikel-partikel gas akan ditangkap reseptor dan diidentifikasi oleh delapan sensor pada alat,” kata Lina.

Baca Juga: Mahasiswa ITS Olah Limbah Sawit Jadi Komponen Baterai

2. Akat deteksi bisa lakukan pencocokan data

Linaniyyatul Masruroh, Dzulfikar Ats Tsauri, dan Ardin Lirnawati saat memamerkan hasil karyanya. Dokumentasi Humas ITS

Setelah melewati delapan sensor, Gravimetric Sensor Arrays, diperoleh data karakteristik alkohol parfum yang kemudian dianalisis menggunakan metode neural network. Data akan dicocokkan dengan data yang telah dihimpun secara digital lalu diklasifikasikan menurut jenis alkoholnya.

“Pengklasifikasian jenis alkohol ini dilakukan dengan aplikasi MatLab Graphical User Interfaces (GUI),” ucap Lina.

Baca Juga: Doktor ITS Buat Metode Komunikasi Antar Kendaraan Lebih Lancar

Berita Terkini Lainnya