Sangar! Ada Alat Pendeteksi COVID-19 Lewat Suara Batuk
Kalau gak ada gejala batuk gimana?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Deteksi dini terhadap infeksi COVID-19 perlu dilakukan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat alat diagnosis kesehatan elBicare Cough Analyzer yang dapat melakukan pemetaan penyakit menular COVID-19 melalui batuk berdasarkan suara paru-paru.
"Inovasi ini tak hanya dikembangkan untuk menangani pandemik saat ini, namun juga ditujukan untuk penyakit pernapasan yang menular lainnya,” ujar ketua tim inovasi, Dhanny Arifianto, Selasa (18/1/2022).
1. Alat dilengkapi penangkap suara batuk
Dosen Departemen Teknik Fisika ITS ini, menjelaskan bahwa elBicare Cough Analyzer dilengkapi dengan mikrofon bersensor tipis dan kecil yang berguna untuk menangkap suara di sekitar alat. Suara yang masuk selanjutnya akan dianalisis, apakah termasuk suara batuk atau bukan oleh algoritma pada prosesor alat yang telah dirangkai tim peneliti.
“Daya jangkau tangkapan suara oleh alat ini mencapai 10 meter,” kata Dhanny.
Lebih lanjut, suara batuk akan diklasifikasikan lagi ke dalam dua kategori, yaitu batuk yang terindikasi COVID-19 dan non COVID-19. Nah, batuk yang dikategorikan sebagai batuk non COVID-19 pun akan dideteksi lagi penyebabnya, misalnya batuk normal, batuk gejala tuberkulosis (TBC), bronkitis, dan gejala lainnya.
“Pengelompokan ini didasarkan pada penyesuaian frekuensi, amplitudo, dan komponen harmonik suara paru-paru,” papar Kepala Pusat Penelitian Internet of Things dan Teknologi Pertahanan ITS ini.
Baca Juga: ITS Bikin Alat Monitor Rehabilitasi Pasien Stroke
Baca Juga: 10 Penyakit yang Sebabkan Batuk serta Durasi Batuk Berlangsung