TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inovatif, Mahasiswa UM Surabaya Ubah Pelepah Pisang Jadi Pot

Akan menggali potensi limbah lain

Mahasiswa UM Surabaya olah limbah pelepah pisang (gedebog) jadi pot bernama Gedepot. Dok. UM Surabaya.

Surabaya, IDN Times - Mahasiswa Psikologi, Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Fauziah Trisna Putri bersama teman-temannya membuat sebuah inovasi berupa pot bunga ramah lingkungan. Pot bernama 'Gedepot' itu dari pelepah pisang. Ia pun membagikan sekilas proses pembuatannya.

1. Pembuatannya sangat mudah

Mahasiswa UM Surabaya olah limbah pelepah pisang (gedebog) jadi pot bernama Gedepot. Dok. UM Surabaya.

Fauziah mengatakan, cara pembuatan Gedepot tidak begitu sulit. Nah, bagi masyarakat yang ingin mengadopsi tata caranya cukup mudah. Mulanya, pelepah pisang dicacah atau dipotong-potong. Kemudian dihaluskan dengan cara diblender atau juga bisa digiling.

"Kalau digiling menggunakan penggilingan kompos teksturnya lembut, tetapi gelap warnanya karena kecampur tanah. Kalau diblender kasar warnanya cerah," ujarnya, Rabu (1/9/2021).

Pelepah pisang yang sudah halus, sambung Fauziah, segera diperas untuk kemudian dijemur. Setelah kering, langsung dicampur dengan adonan kanji yang mengental. Sebelumnya, kanji telah dimasak dulu sampai matang sampai teksturnya kayak lem.

"Nanti dicampur buat perekat pelepah pisangnya," ucap dia.

2. Media cetaknya gunakan pot biasa

Ilustrasi pelepah pisang. IDN Times/Daruwaskita

Lebih lanjut, memasuki proses percetakan,  Fauziah bersama timnya masih menggunakan media pot. Pelepah pisang dibalut dibagian luarnya dijemur sampai mengering selama tiga sampai empat hari.

"Ini sebenarnya sebagai pengganti polybag. Namun, jika digunakan sebagai pot maka bawah gedepot diberi tatakan piring," terangnya. Alasan diberi tatakan piring ketika dijadikan pot adalah agar saat disiram air, Gedepot akan menjadi lembek. Sebaliknya, saat dijemur bisa kembali kering dan mengeras.

Berita Terkini Lainnya