Pakar Kebencanaan UB: Kegiatan di Rumah Saja Kurangi Potensi Longsor
Kurangi frekuensi gelombang seismik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sebuah teori menarik diungkapkan oleh Pakar Kebumian dan Kebencanaan Universitas Brawijaya (UB) Prof. Adi Susilo. Ia menyebutkan bahwa kegiatan di rumah saja bisa meminimalisir terjadinya bencana longsor.
Tetap berada di rumah secara tidak langsung akan mengurangi penggunaan kendaraan berat, seperti pesawat terbang, kendaraan darat yang bertonase besar atau kecil. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap frekuensi adanya gelombang seismik, akibat kendaraan, yang menjadi salah satu penyebab bencana longsor.
1. Di rumah saja bisa kurangi frekuensi gelombang seismik
Gelombang seismik yang dihasilkan oleh aktifitas normal manusia memang cukup besar. Terutama dari kendaraan-kendaran bertonase besar. Getaran yang dihasilkan tersebut mempengaruhi struktur tanah dan bangunan.
"Berkurangnya aktivitas manusia seperti penggunaan kendaraan berat dan pesawat terbang akan berpengaruh terhadap frekuensi timbulnya gelombang seismik. Gelombang seismik ini adalah gelombang yang merambat pada bagian dalam bumi, dan juga permukaan bumi" katanya, Kamis (23/4).
Baca Juga: Rawan Tanah Longsor Susulan, 16 Warga Ponorogo Mengungsi