Mahasiswa UMM Buat Minuman Prebiotik Pengganti Susu Sapi
Formulasikan kacang merah dan kulit pisang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia sangat tinggi, terutama konsumsi susu sapi. Namun, bagi beberapa orang susu sapi dapat menyebabkan permasalahan pada pencernaan seperti perut kembung ataupun diare. Melihat permasalahan tersebut, tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengembangkan produk formulasi minuman prebiotik tinggi protein berbasis kacang merah dan kulit pisang.
1. Susu sapi miliki kandungan laktosa tinggi
Salah satu anggota tim, Rezqia Achirul Ainin mengatakan bahwa susu sapi memiliki kandungan laktosa di dalamnya. Laktosa merupakan disakarida gabungan glukosa dan galaktosa. Pada beberapa keadaan, tubuh tidak dapat mencerna laktosa di dalam usus. Akibatnya, mengonsumsi susu sapi dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau perut kembung.
“Keadaan tersebut biasanya dikenal dengan nama laktosa intoleran. Dari semua kasus laktosa intoleran di Indonesia, 70 persen kasus di alami oleh anak-anak,” ujar mahasiswa Prodi Teknologi Pangan, Kamis (7/10/2021).
Baca Juga: Mahasiswa UMM Buat Aplikasi Layanan Uang Elektronik
Baca Juga: Inovatif, Mahasiswa UMM Ciptakan Sarung Tangan Cegah Saraf Terhimpit