Mahasiswa UB Ciptakan Gel Penghilang Luka dari Tumbuhan Pegagan
Bisa untuk penyembuhan luka dan perbaikan skin barrier
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Situasi pandemik COVID-19 berkepanjangan nyatanya tak menghalangi kreatifitas mahasiswa. Kali ini lima mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) menciptakan produk multifungsi dengan bahan utama pegagan (Centella asiatica).
Produk tersebut berbentuk gel dan bisa bermanfaat untuk penyembuhan luka serta perbaikan skin barrier, seperti jerawat dan kulit kering. Lima mahasiswa tersebut adalah Muhammad Rizky Triantoro, Iin Alipiani, Atha Fawwazah, Nadela Cintya Nurtyas, dan Ulfa Malihatus Sholihah.
1. Kebanyakan masalah kulit karena faktor luar
Ketua tim pembuat, Muhammad Rizky Triantoro, menjelaskan bahwa permasalahan kulit sering kali dijumpai akibat faktor luar. Bisa dari cuaca, alergi terhadap sesuatu atau hal-hal yang lain. Hal itu bisa menyebabkan cedera pada kulit, seperti luka, jerawat, stretch mark, dan penuaan dini.
Atas dasar hal tersebut, ia dan keempat rekannya menciptakan inovasi produk yang mampu mengatasi masalah kulit. Produk tersebut bernama La Cica yang berbentuk Gel Wound Healing dan Moisturizer berbasis Centella asiatica sebagai penyembuhan luka serta perbaikan skin barrier.
Baca Juga: Manfaat Centella asiatica atau Pegagan, Tumbuhan Liar Pembasmi Jerawat