Tersenggol Truk Tebu, Ibu Rumah Tangga di Ngawi Tewas
Ngawi, IDN Times – Seorang ibu rumah tangga tewas seketika setelah sepeda motor yang dikendarainya bersama anak balitanya tersenggol truk muatan tebu. Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, pada Kamis (18/07/2024). Anak korban yang berusia 3 tahun mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi.
1. Truk tebu berusaha menyalip
Kecelakaan bermula ketika sepeda motor yang dikendarai Karsinah (43) warga Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Ngawi tersebut beriringan dengan truk muatan tebu yang dikemudikan oleh Agus Suko Widodo (52), warga Desa Jeblogan, Kecamatan Paron. Truk tersebut melaju dari arah Kedungputri menuju Geneng.
Saksi di lokasi kejadian, Bayu Nuryanto, menjelaskan bahwa truk muatan tebu berusaha menyalip sepeda motor korban. Namun, bak truk tersebut menyenggol sepeda motor yang dikendarai Karsinah, menyebabkan motor tersebut terjatuh dan kedua korban terpental ke pinggir jalan.
"Dari barat beriringan terus truknya menyelip, menyenggol korban, dan terjatuh. Pengendara motor dua orang, ibu dan balitanya, ibunya tewas di lokasi," ujar Bayu.
2. Pengakuan sopir truk tebu
Sementara itu Agus Suko Widodo, sopir truk tebu, mengaku sudah membunyikan klakson untuk memberi peringatan sebelum menyalip. "Sudah saya klakson, minggir terus saya salip, dia nengah kena bak belakang saya. Korban terjatuh, saya tidak berani melihat korban," kata Agus.
Polisi yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jenazah Karsinah ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soeroto Ngawi untuk divisum. Sepeda motor dan truk tebu yang terlibat kecelakaan beserta sopirnya diamankan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Polisi imbau pengendara selalu berhati-hati
Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan berat dan pengendara sepeda motor di kawasan tersebut. Polisi mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada saat berkendara, terutama di jalan yang ramai dan sempit.
