Malang, IDN Times - Media sosial Twitter dihebohkan dengan postingan @sbmptnfess yang mengungkapkan kalau beberapa calon mahasiswa baru Universitas Brawijaya (UB) mengundurkan diri. Bukan satu atau dua maba, tapi ratusan maba yang memutuskan urung berkuliah di kampus biru ini.
Hal ini pun menjadi pertanyaan warganet. Maklum, UB adalah salah satu kampus unggulan di Indonesia. Humas UB pun akhirnya menjawab fenomena ini.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas dan Kearsipan UB, Kotok Guritno mengungkapkan kalau sebanyak 514 calon mahasiswa baru yang mengundurkan diri pada 2023. Mereka yang dinyatakan lolos seleksi jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tidak melakukan daftar ulang.
"Kami menjelaskan kalau kebijakan UB menyatakan kalau jika tidak melakukan daftar ulang dianggap mundur. Jadi itu penyebab terlihat banyak yang dianggap mengundurkan diri," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (26/07/2023).
Kotok menjelaskan jika calon maba yang tidak melanjutkan daftar ulang, akan langsung dianggap mengundurkan diri.
Kotok sebelumnya menjelaskan kalau pada 2023 sebanyak 514 calon maba UB mengundurkan diri. Dari jumlah tersebut sebanyak 83 calon maba UB yang mundur dari jalur SNBP. Sementara 430 calon maba UB yang mundur dari jalur SNBT.
"Sepengetahuan kami mereka yang mengundurkan diri adalah karena diterima di kampus lain. Bisa juga karena lolos seleksi di perguruan tinggi kedinasan," jelasnya.
Ia mengungkapkan UB tidak merisaukan mereka yang mengundurkan diri untuk berkuliah di kampus lain. Pasalnya jumlah mahasiswa yang memilih untuk lanjut berkuliah di UB jauh lebih banyak. UB sendiri menerima 5.497 mahasiswa baru dari jalur SNBP dan 5.734 mahasiswa baru dari SNBT. Jumlah ini belum ditambah dengan calon mahasiswa baru dari seleksi jalur mandiri yang masih berlangsung.
Kotok menjelaskan kalau fenomena mahasiswa mengundurkan diri dengan tidak melakukan daftar ulang selalu berulang tiap tahunnya. Oleh karena itu, kuota sebanyak 514 kursi ini akan dialihkan kepada seleksi jalur mandiri UB. Menambah peluang bagi mereka yang berusaha masuk UB lewat jalur mandiri.
"Orang-orang yang tidak melakukan pemberkasan untuk daftar ulang selalu ada, sehingga dianggap mundur. Jadi selanjutnya kuota mereka akan dialihkan ke pendaftaran jalur berikutnya atau mandiri. Yang mana merupakan jalur terakhir pendaftaran mahasiswa baru," tandasnya.
Oleh karena itu, ia berharap mereka yang gagal lolos SNBP dan SNBP merasa putus asa. Pasalnya, masih ada jalur seleksi mandiri untuk masuk ke UB.