Makan Bergizi Gratis di Surabaya Tunggu Opsi Dapur Umum

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan uji coba makan bergizi gratis (MBG) di sejumlah sekolah. Pemkot Surabaya mempertimbangkan opsi penyedia makan bergizi menggunakan dapur umum. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, selama uji coba berlangsung evaluasinya baik. Mulai dari kerjasama dengan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pengantaran makanan menggunakan ojek online juga berjalan baik. 

"Evaluasi sudah berjalan lancar sudah bergerak dengan UMKM, bahkan ojol sudah dengan beberapa sekolah," ujar Eri, Jumat (27/12/2024). 

Selama uji coba, Pemkot Surabaya memiliki opsi menyediakan makanan bergizi menggunakan dapur umum. Akan tetapi, hal ini masih dalam kajian. 

"Apakah pakai dapur umum, UMKM-nya ada di dalam dapur umum, atau di gerakkan oleh UMKM, kita menghitung gizinya," ungkap Eri. 

Walau demikian, Pemkot Surabaya kini menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat untuk menjalankan program tersebut. Sebab, dari pemerintah pusat, petunjuk teknisnya masih belum keluar. 

"InsyaAllah tinggal tunggu petunjuk teknisnya apakah pergerakan dengan UMKM atau dapur umum kita tunggu," ungkap dia. 

Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Bahtiyar Rifai menambahkan, rancangan anggaran Rp10 ribu per porsi makan cukup bila penyediaannya menggunakan opsi dapur umum. "Sudah keluar angka Rp10 ribu sepaket MBG (Makan Bergizi Gratis)," ujarnya.

Lewat dapur umum, bahan makanan disediakan oleh Pemkot Surabaya. Kemudian, Pemerintah hanya tinggal membayar tenaga di dapur umum untuk mengelolah makanan. 

"Bahan-bahan (untuk makan bergizi gratis) dari kita semua, dari ketahanan pangan, (hasil) laut, pertanian, dikumpulkan, didistribusikan," tutur dia.