Pohon Trembesi Roboh Timpa Sekolah Dasar di Madiun

Kepala SDN Bukur 02, Heny Erawati, mengatakan peristiwa itu bermula dari hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur daerah tersebut pada Minggu malam (4/5/2025). Akibatnya, pohon besar yang berada di sekitar sekolah roboh dan menghantam atap ruang kelas 6.

"Penjaga sekolah yang datang sekitar pukul 05.00 WIB langsung menghubungi saya saat melihat pohon tumbang," ujar Heny, Selasa (6/5/2025).

Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian tersebut karena terjadi pada dini hari. Namun, pohon juga nyaris menimpa musholla yang sering digunakan siswa untuk salat.

Untuk sementara, siswa kelas 6 dipindah ke ruang kelas 4 guna melanjutkan Try Out. Sedangkan siswa kelas 4 digabungkan dengan kelas 5 agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Meski kerusakan tampak jelas, perbaikan bangunan belum bisa segera dilakukan. Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Nur Arif Indro Karyoto, menyebut kerusakan tergolong sedang. 

"Kerusakan utama di bagian ring dan genteng, sementara rangka usuk masih bisa digunakan karena hanya lepas pakunya,” jelas Arif.

Namun, perbaikan terhambat karena status tanah sekolah yang bukan milik pemerintah daerah. “Tahun ini kami prioritaskan rehab untuk 15 sekolah, tapi itu pun tergantung anggaran dan status aset,” tambahnya.

Pihak sekolah dan warga berharap pemerintah segera memberikan solusi, agar aktivitas belajar mengajar bisa kembali normal dan keamanan siswa tetap terjamin.

"Anak-anak butuh ruang belajar yang aman dan nyaman, apalagi mereka sedang persiapan ujian,” ujar salah satu wali murid yang turut mendatangi sekolah.