Permohonan Paspor di Jatim Tembus Angka 400 ribu

Sebagaimana diketahui, mereka yang berdomisili tidak sesuai KTP-nya diizinkan untuk membuat paspor di tempat mereka tinggal. Ada lebih dari 21 ribu warga Jawa Timur yang membuat paspor tahun ini.  “Permintaan e-paspor mencapai 21.468, paspor biasa 48 halaman mencapai 389, dan paspor 24 halaman mencapai 27 ribu,” tambah Susy.

Meski permintaannya cukup tinggi, Jawa Timur baru memiliki 14 tempat pembuatan paspor. “Kami melayani permintaan paspor di 9 Kantor Imigrasi, di Bojonegoro ada UKK, ada 3 unit layanan pembantu (ULP). Tambah dengan ini (ULP yang baru diresmikan) menjadi 14 totalnya,” terang dia. “Tentunya masyarakat ingin pembuatan paspor yang mudah, dapat dijangkau, dan tidak berbelit-belit,” sambungnya.

Menurut Susy, umrah dan haji menjadi alasan paling banyak warga Jawa Timur untuk membuat paspor. “Kemarin ada musim haji dan juga umroh itu yang paling tinggi. Terus ada juga paket-paket wisata libur yang terjangkau. Itu mendongkrak permintaan ya,” tegasnya.Di sisi lain, Susy melihat meningkatnya permintaan paspor sebagai tanda bahwa ekonomi warga Jawa Timur semakin baik.

Untuk diketahui, Kemenkumham Jawa Timur bersama Ditjen Imigrasi baru saja meresmikan ULP di Lenmarc Mall Surabaya. Lokasinya tepat di lantai LG Lenmarc Mall Jalan Mayjen Yono Suwoyo No. 9.

Dengan penambahan satu unit pelayanan, Susy berharap antrian pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak Surabaya bisa terurai.