Malang, IDN Times - Hari ini (24/2/2024) sebanyak 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Malang menjalani Pemungutan Suara Ulang (PSU). Ketiga TPS ini ada di Kecamatan Lowokwaru yaitu TPS 14 dan 37 di Kelurahan Mojolangu, serta TPS 48 di Kelurahan Jatimulyo.
Berdasarkan hasil pemantauan jurnalis IDN Times di lapangan, dari pagi hingga siang hari, antusiasme warga untuk mencoblos tampak kurang. Berbeda dibandingkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Beberapa warga di TPS 37 Kelurahan Mojolangu mengatakan mereka melakukan pencoblosan ulang karena sebelumnya sudah ada desas-desus kecurangan di TPS mereka memilih. Kondisi ini membuat mereka resah karena ternyata ada penyusup yang memilih di TPS 37.
"Ada rumor kecurangan suara jadi ya coblosan ulang. Hari ini diajakin ibu coblos ulang, ya kan kemarin juga ikut nyoblos, dan sekarang pilihannya sama," terang salah satu pemilih di TPS 37 bernama Revita.
Di tempat yang sama, Donny juga mendengar desas-desus kecurangan di TPS 37. Alasan itulah ia kembali mencoblos di TPS 37 hari ini. Ia juga mengatakan memiliki calon presiden dan wakil presiden yang sama seperti sebelumnya.
"Harapannya Nggak ada kecurangan lagi, ini kan sudah terbongkar ada kecurangan. Jadi harapanya semoga ada kecurangan lagi," tegasnya.
Meskipun terpantau beberapa TPS sepi saat pemungutan suara ulang, Bawaslu Republik Indonesia (RI) mengaku bersyukur sebagai warga kembali menggunakan hak pilihnya. Memang berdasarkan pemantauan, hingga pukul 12.00 WIB sudah ada 120 orang yang mencoblos di TPS 37 dari total DPT ada 277 orang.
"Dari 277 DPT ada lebih dari 100 (orang mencoblos) ini luar biasa. Partisipasinya tinggi dan kita berharap sebentar lagi selesai," terang Komisioner Bawaslu RI, Totok Hariyono saat memantau pelaksanaan PSU di TPS 37.
Namun, ia tidak menampik jika jumlah orang yang menggunakan antusiasme hak suaranya hari ini menurun dibandingkan sebelumnya. Tapi ia bersyukur masyarakat masih banyak masyarakat yang kembali menggunakan hak pilihnya.
"Kita berharap meningkat (partisipasi saat PSU). Seperti jam sekian sudah 50 persen ini mengulang," ujarnya.
Lebih lanjut, Totok mengaku bersyukur karena jalannya PSU berjalan lancar hari ini. Penjagaan di tiap TPS juga berlangsung aman karena banyak personil TNI/Polri yang diturunkan untuk berjaga-jaga.
"Ini kan PSU saya lihat berjalan tertib. Selain itu, tingkat partisipasi lumayan," pungkasnya.
Perlu diketahui jika sebelumnya dilaporkan ada 84 orang yang tidak terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) memaksa untuk mencoblos di 3 TPS tersebut. Petugas PPS yang terintimidasi dan kurang paham prosedur kemudian memberikan surat suara. Hal inilah yang menyebabkan pelaksanaan PSU di 3 TPS Kota Malang.