Tuban, IDN Times - Seorang remaja berinisial AS (19) warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban nekat mencuri foto seorang mahasiswa untuk dipasang di aplikasi pertemanan MiChat. AS sengaja memasang foto-foto DT (21) perempuan asal Kecamatan Palang, Tuban tersebut untuk menipu seseorang dengan cara menyediakan jasa layanan kencan dewasa secara fiktif.
Tak hanya itu, untuk meyakinkan calon korbannya, pelaku juga mengisi akun tersebut dengan foto korban yang sebelumnya ia curi.
Kasus ini kemudian terbongkar setelah korban DT menerima laporan dari rekannya yang menyebut jika foto miliknya telah disalah gunakan oleh seseorang di akun Michat. Korban kemudian mencoba menelusuri keberadaan pelaku dengan cara meminta bantuan kepada rekannya dengan berpura-pura hendak order jasa kencan.
"Setelah itu, pelaku kemudian meminta teman DT ini mentransfer sejumlah uang di rekeningnya dan disitulah pelaku bisa diketahui identitasnya," kata DT kepada wartawan.
Setelah melakukan pembayaran secara online, korban kemudian menghubungi pelaku melalui nomor WhatsApp pribadinya, disitu korban kemudian meminta kepada pelaku untuk menyelesaikan permasalah ini dengan cara keduanya dipertemukan. Setelah ketemu pelaku juga diminta untuk membuat surat pernyataan.
"Saya sendiri tidak tahu jika foto Saya dijadikan foto profil di akun Michat dan setelah ketemu saya minta dia membuat surat pernyataan," terangnya.
DT melanjutkan, sebelum dilakukan pertemuan korban juga sempat melaporkan kasus yang menimpahnya itu ke Polsek Palang. Namun pada saat dipertemukan itu, korban tidak tega terhadap orang tua pelaku dan akhirnya kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Sementara alasan pelaku melakukan ini semua karena dipicu masalah ekonomi.
"Tidak tega melihat ibunya dan akhirnya saya maafkan. Sebenarnya sulit untuk memaafkan dia tapi karena kasihan tadi ditambah lagi sekarang bulan puasa," pungkasnya.