Pemkot Surabaya Akan Perluas Lahan Kebun Raya Mangrove Wonorejo
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengembangkan wisata Mangrove Wonorejo. Pengembangan ini dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) yang berencana memperluas lahan Kebun Raya Mangrove Wonorejo. Ada empat wilayah di sekitar Mangrove Wonorejo yang akan menjadi bagian pengembangan.
1. Dikembangkan keempat wilayah
Kepala DKPP Surabaya, Djoestamadji, mengusulkan empat wilayah yang termasuk dalam pengembangan itu ialah sekitar kawasan Wonorejo, Keputih, Medokan Ayu, dan Gunung Anyar. Jika sudah diperluas, Pemkot Surabaya akan menggandeng warga sekitar untuk mengelolanya.
“Agar Surabaya menjadi lebih hijau lagi, kami akan lakukan pengembangan, sekaligus melestarikan lingkungan hijau. Ini merupakan program Pemkot di tahun 2019, kami juga gandeng masyarakat sekitar,” ujarnya saat di Monumen Kapal Selam, Minggu (13/1).
2. Mulanya dua wilayah yang dikembangkan
Djoestamdji juga menyampaikan untuk rencana pengembangan awal dimulai dari kawasan Wonorejo dan Gunung Anyar. Untuk rencana pengelolaan bersama warga saat ini masih dalam proses pengarahan terlebih dahulu.
"Mulai dua wilayah dulu, kalau pengelolaannya kami tunggu arahan (Wali Kota). Kami lakukan pengarahan dulu ke warga sekitar," katanya.
3. Pengarahan kepada warga sekitar Mangrove Wonorejo berupa seminar
Pengarahan ke warga, kata Djoestamadji, berupa seminar untuk warga yang diselenggarakan di Balai Kelurahan Wonorejo. Seminar tersebut membahas tentang ekosistem air dan pengelolaan mangrove. Selain itu, dengan adanya lahan mangrove, masyarakat juga bisa turut menjaga dan dapat bermanfaat bagi warga setempat.
“Tanggal 16 Januari mendatang, kami adakan seminar untuk warga, dengan harapan masyarakat bisa lebih paham dan mengerti lebih dalam lagi berharganya lahan mangrove bagi lingkungan pesisir,” jelasnya.
4. Wahana wisata sekaligus tempat belajar
Selain sebagai lahan wisata, Pemkot akan menyulap kebun raya mangrove sebagai tempat belajar untuk masyarakat setempat maupun pengunjung. “Perlu diketahui jenis mangrove yang ada di Indonesia kan kurang lebih 200 jenis, dan yang akan ditanamkan kurang lebih 26 jenis mangrove,” pungkas Djoestamadji.
