Pelantikan Presiden, Pelajar di Lamongan Bentangkan Bendera Raksasa

Bupati Lamongan Fadeli mengatakan, parade merah putih yang diikuti ratusan pelajar, Forkopimda dan elemen masyarakat, menandakan bahwa proses pemilihan presiden dan wakilnya sudah selesai. Masyarakat yang sebelumnya bersebrangan karena beda pilihan pemimpin juga diminta untuk hidup akur kembali.

"Kita telah bisa melalui proses panjang pesta demokrasi yang puncaknya adalah pelantikan presiden dan wakil presiden secara aman, damai, dan kondusif," ucapnya.

Fadeli mengajak warga Lamongan untuk terus menjaga kondusivitas keamanan di wilayah Lamongan. Lamongan sendiri adalah daerah yang dinobatkan menjadi kabupaten percontohan kerukunan umat beragama di Indonesia. "Tentunya kami juga menyambut baik gelaran parade merah putih ini sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkembangkan kecintaan terhadap NKRI," jelasnya.

Sementara itu Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan, sejauh ini kondisi keamanan di Lamongan masih aman. Bahkan tidak terdeteksi adanya warga yang berangkat ke Jakarta untuk menganggu proses pelantikan presiden dan wakilnya. "Alhamdulillah sejauh ini Lamongan masih kondusif dan kami minta masyarakat jangan memobilisasi massa untuk berangkat ke Jakarta," imbuhnya.

Meski situasi keamanan di Lamongan kondusif, namun pihaknya meminta seluruh jajaran kepolisian di setiap polsek untuk tetap waspada. Mereka diminta tetap melakukan pengamanan sesuai dengan instruksi Polda Jatim.

"Bapak Kapolda Jatim mengintruksikan kepada kami agar tetap menjaga keamanan, dan semoga acara pelantikan presiden dan wakil presiden berjalan aman," harapnya.