Pasien Positif Corona di Jatim Bertambah Jadi Delapan, Satu Meninggal

18 Mar 2020, 15:14 WIB

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan konferensi pers di Grahadi, Rabu (18/3). IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Jumlah temuan spesimen positif virus corona di Jawa Timur rupanya berjumlah delapan orang. Saat ini, tujuh orang pasien masih dirawat, sementara satu orang lainnya sudah meninggal dunia.

Jumlah ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ia menyebutkan bahwa ada enam spesimen positif yang ditemukan dari hasil tes di Institut of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga. Enam orang ini lah yang disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto.

"Seperti kemarin yang kami sampaikan ada 6 diperiksa di ITD Unair," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (18/3).

1. Enam pasien dirawat di RS di Surabaya

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat ini, keenam pasien tersebut masih dirawat secara intensif di rumah sakit. Namun Khofifah enggan menjelaskan rumah sakit mana saja yang merawat 6 orang tersebut. Sementara menurut Kepala Instalasi PKRS dan Humas RSUD dr. Soetomo dr. Pesta Parulian Maurid Edwar SpAn, 2 pasien positif virus corona dirawat di RSUD dr Soetomo.

"Kondisi stabil, membaik," sebut Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi yang juga turut hadir dalam konferensi pers tersebut.

2. Dua spesimen dari RSUD dr Saiful Anwar Malang

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan konferensi pers di Grahadi, Rabu (18/3). IDN Times/Fitria

Sedangkan dua spesimen lainnya, berasal dari pasien di RSUD dr Saiful Anwar, Malang. Dua spesimen ini tidak diperiksakan di ITD Unair melainkan langsung ke Laboratorium Balitbangkes Kemenkes di Jakarta.

"Ada 2 swab positif di litbangkes kemenkes. 6 di RS di surabaya. Yang diperiksa di Litbangkes dua-duanya dari Syaiful Anwar," sebut Khofifah.

3. Satu pasien positif virus corona di Malang sudah meninggal dunia

(IDN Times/Mia Amalia)

Namun sayangnya, salah seorang pasien pemilik spesimen positif tersebut sudah meninggal dunia. Sebelumnya diberitakan dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona di RSUD dr Syaiful Anwar meninggal tapi negatif virus corona pada Senin (16/3). Ternyata, salah satu di antaranya positif.

"Iya (spesimen positif berasal dari pasien yang meninggal Senin lalu)," terang Khofifah singkat.