Malang, IDN Times - Bursa calon Bupati Malang mulai memanas, sejumlah nama digodok untuk maju menduduki kursi N1. Salah satu nama yang paling santer dikabarkan maju ada nama petahana Muhammad Sanusi.
Kendati Sanusi gagal menenangkan Ganjar-Mahfud di Kabupaten Malang, namanya tetap santer dikabarkan akan diusung PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) kembali. Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Malang.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang sekaligus Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengkonfirmasi jika partainya akan mengusung kembali Sanusi sebagai Bupati Malang. Posisi Sanusi sebagai petahana dianggap lebih berpeluang dipilih kembali oleh masyarakat Kabupaten Malang ketimbang mengusung calon baru.
"Insyaallah untuk calon sudah kita bicarakan, dan kita sudah memiliki calon untuk Pilbub (Pemilihan Calon Bupati) Malang. Kita akan tetap usung Bapak Sanusi," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (19/4/2024).
Didik menyampaikan jika Sanusi juga telah setuju untuk diusung kembali untuk berkompetisi di Pilkada Kabupaten Malang 2024. Kini tinggal membicarakan terkait partai-partai mana saja yang akan berkoalisi mendukung pria asal Gondanglegi ini.
Sementara itu, Sanusi juga membenarkan akan diusung kembali oleh PDIP untuk Pilkada Kabupaten Malang 2024. Ia bahkan mengatakan juga akan didukung mantan partainya terdahulu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Saya sudah ditetapkan untuk maju kembali (Pilbub Malang 2024). Pendampingnya insyaallah PKB," ucapnya.
Kabar ini cukup mengejutkan karena PKB merupakan rival Sanusi pada Pilbub 2020. PKB saat itu mengusung Lathifah Shohib, sayang mereka kalah dari pasangan Sanusi-Didik dengan selisih tipis.
Pasangan Sanusi-Didik disinyalir juga tidak akan berlanjut pada Pilbub 2024. Pasalnya terindikasi Sanusi akan dipasangkan dengan politisi dari PKB sebagai Calon Wakil Bupati Malang. Tapi belum diungkap siapa sosok yang akan mendampingi Sanusi.
"Yang pasti sudah ada komunikasi antara PDIP dan PKB. Lalu dari Gerindra dan Golkar juga sudah ada komunikasi," tandasnya.
Sanusi mengakui ingin menarik sebanyak-banyaknya dukungan dari Partai politik demi memuluskan jalannya kembali menduduki N1. Ia berharap akan terjadi koalisi besar di belakangnya.