Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas Malang
Malang, IDN Times - Warga Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di Sungai Brantas. Penemuan ini pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas pada Senin (8/1/2024) pagi.
Saat ini, mayat tersebut telah dievakuasi oleh jajaran Polsek Kalipare dan Tim Inafis Polres Malang. Namun, belum diketahui siapa identitas mayat laki-laki tersebut.
1. Polisi membenarkan jika warga menemukan mayat tanpa identitas
Kapolsek Kalipare, AKP Kukuh Purwono membenarkan jika warga menemukan sesosok mayat tanpa identitas yang mengambang di Sungai Brantas Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Mayat laki-laki tersebut terlihat hanya mengenakan pakaian dalam saja.
"Mayat tersebut belum diketahui identitasnya. Tapi yang pasti dia adalah laki-laki," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (8/1/2024).
Polisi juga belum memastikan apakah ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Pasalnya tubuh korban sudah mulai membusuk.
2. Polisi ceritakan kronologi penemuan mayat tanpa identitas
Kukuh menceritakan jika penemuan mayat ini pertama kali ditemukan oleh seorang pencari ikan. Saat itu ia yang berjalan melihat sesosok tubuh yang mengambang dengan kondisi tengkurap. Ia kemudian mendekat untuk memastikan apa yang ia lihat, benar saja yang mengambang tersebut adalah sesosok tubuh manusia.
"Penemuan mayat ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Pertama kali ditemukan seorang pencari ikan yang melintas di sana," jelasnya.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kalipare, sehingga petugas langsung terjun ke lokasi. Mereka kemudian melakukan evakuasi untuk mengidentifikasi penyebab kematian dan identitasnya.
3. Polisi belum memastikan apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan
Kukuh mengatakan jika ia masih minim informasi terkait penemuan mayat ini. Mereka belum memastikan apakah mayat tersebut merupakan korban kecelakaan atau korban pembunuhan.
"Kita belum bisa memastikan (penyebab kematian), petugas masih berada di TKP. Kita akan memberikan update jika ada informasi lebih lanjut," pungkasnya.
Jenazah tersebut kini telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan Kepanjen. Ini diperlukan untuk melakukan identifikasi terkait identitas jasad tersebut.
