Layanan Puskemas Surabaya Dipastikan Normal Walau ada Program CKG
Surabaya, IDN Times - Layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk warga yang berulang tahun di Surabaya mulai dilaksanakan serentak pada Senin (11/2/2025) kemarin. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pun memastikan, CGK tersebut tidak akan berdampak pada layanan puskemas lainnya.
Eri mengatakan, CGK tak akan mengganggu layanan lain karena warga yang berulang tahun sudah terdata dan puskesmas bisa memperkirakan berapa warga yang datang. Terlebih, warga diberi waktu hingga 30 hari setelah ulang tahun untuk melakukan CKG.
"Sehingga ini akan menyebar di setiap puskesmas dan tidak akan menganggu layanan dan rujukan. Kami juga sudah punya data (kelahiran warga) sehingga bisa diperkirakan yang datang berapa," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, pelaksanaan hari pertama CKG kemarin di Kota Surabaya disambut dengan antusiasme warga. Di layanan tersebut, warga bisa melakukan pengecekan berbagai kesehatan, milaii dari gula darah, kolesterol, darah tinggi hingga pemeriksaan gigi.
"Untuk CKG, pemeriksaan yang dilakukan meliputi screning awal seperti gula darah, kolesterol, tekanan darah hingga pemeriksaan gigi. Apabila ditemukan hal yang lebih serius akan dilakukan pemeriksaan laboratorium dan Elektrokardiografi (EKG)," papar Nanik.
Nanik menyebut, durasi masing-masing orang dalam menjalani CKG berbeda-beda. Durasi pemeriksaan tergantung dari kondisi kesehatan dan temuan petugas puskesmas dalam pemeriksaan.
"Kalau memang membutuhkan rujukan akan dilakukan oleh teman-teman puskesmas. Intinya program ini adalah langkah pencegahan penyakit melalui screning sedini mungkin," terangnya.
CGK ini diperuntukkan untuk semua umur. Dari balita, dewasa hingga lansia semua bisa memanfaatkan layanan tersebut. "Mereka semua antusias dalam menjalankan pemeriksaan," imbuhnya.
