Surabaya, IDN Times - Artis dangdut, Via Vallen dijadwalkan memenuhi panggilan Polda Jatim terkait kasus kosmetik ilegal, Kamis (20/12). Penyanyi asal Sidoarjo ini telah mengonfirmasi kepada polisi setelah pemanggilannya sempat ditunda karena padatnya jadwal. Pemanggilan Via ini, lantaran dia turut mempromosikan kosmetik ilegal tersebut.
Pihak Polda Jatim menekankan, bahwa kedatangan Via hanya sebagai saksi saja. Karena polisi masih terus mendalami perkara kosmetik oplosan ilegal ini. "Ya sebagai saksi, karena VV ini kan salah satu endorse kosmetik. Dan ini bagian dari proses penyidikan," ujar Kasubdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter), AKBP Rofiq Ripto Himawan di Mapolda Jatim, Selasa (18/12).
Rofiq menyampaikan, bahwa pemanggilan Via ini baru satu kali. Pada pemanggilan pertama, pelantun lagu "Meraih Bintang" ini langsung menyanggupi untuk datang ke Polda Jatim. "Ini pemanggilan pertama, karena dia hanya mengubah jadwal kedatangan. Gak masalah, tanggal jatuh tempo pemanggilannya belum," katanya.
Tak hanya Via, Polda Jatim juga segera melayangkan surat kepada terduga artis endorse lainnya. Pemanggilannya sama dengan lainnya, yakni masih berstatus sebagai saksi saja. "Yang dua surat panggilan belum. Ini segera kami kirim (surat panggilannya). Sementara masih 4 (artis)," kata Rofiq.
Sebelumnya, Nella Kharisma telah datang sebagai saksi pada Selasa (18/12). Dia mengaku dicecar 30 pertanyaan. Meski begitu, perempuan asal Kediri ini mengaku bisa menjawab semua pertanyaan. "Gampang-gampang kok. Diperiksanya 4 jam saja. Bapaknya (penyidik polisi) baik-baik kok," katanya usai diperiksa.
Sebelumnya, Polda Jatim membongkar bisnis kosmetik palsu di Kediri. Nah, saat dilakukan penyidikan, ternyata produsen kosmetik ilegal ini menggunakan jasa artis untuk mempromosikan produknya. Setidaknya, ada enam artis yang menjadi endorse produk kosmetik ilegal ini. Diantara, VV, NR, MP, NK, DJB dan DK. Sebagian dari artis yang menjadi endorse ini adalah artis dangdut. Yakni Via Vallen dan Nella Kharisma.