Batu, IDN Times - Densus 88 melakukan penggerebekan pada satu rumah di Jalan Hasanuddin Gang 26 Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada Rabu (31/7/2024) malam. Sebanyak 3 orang diamankan dalam penggerebekan ini.
Hingga saat ini (1/8/2024), Densus 88 masih melakukan penggeledahan di rumah tersebut. Garis polisi juga dipasang sejauh 20 meter agar tidak ada warga yang mendekati lokasi penggerebekan.
Yulianto selaku Ketua RT.1/RW.8 Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo mengatakan jika saat penggerebekan ia dicari oleh pihak kepolisian untuk menjadi saksi, tapi saya itu ia tidak sedang ada di rumah karena ada kegiatan di daerah Malang Selatan. Sehingga sejak pagi hari ini ia diminta untuk datang ke lokasi penggerebekan untuk jadi saksi penggeledahan rumah.
Yulianto mengatakan jika ketiga terduga teroris ini sudah setahun mengontrak rumah. Ketiganya juga memberikan data diri berupa Kartu Keluarga (KK) kepadanya saat akan menghuni rumah.
"Mereka itu katanya warga Jakarta, karena mereka memberikan data ke saya. Yang mengontrak itu ada 3 orang, satu keluarga, suami-istri dan 1 anak laki-laki. Sementara anaknya masih usia sekolah antara 17-18 tahun," terangnya.
Yulianto mengungkapkan jika ketiganya sudah setahun mengontrak rumah di lingkungannya. Ketiganya juga dikenal tertutup dan tidak besosialisasi dengan warga.
"Warga di perumahaan situ memang jarang besosialisasi dengan warga. Kerjanya apa saya tidak tahu, katanya cuma kerja di Kota Batu. Tapi kalau kerja apa, saya tidak tahu," bebernya.
Yulianto juga mengatakan jika ia tidak pernah melihat ada gerak-gerik mencurigakan dari ketiga terduga teroris ini. Ia juga tidak tahu kegiatan apa yang dilakukan ketiganya di dalam rumah.
"Saya rasa kalau tamu tidak ada, kalau aktivitas mencurigakan juga tidak tahu saya," pungkasnya.