Tuban, IDN Times- Kebakaran Pasar Baru Tuban, Selasa malam (3/3) menghanguskan hampir 2.000 kios. Kendati demikian, peristiwa itu tidak memengaruhi harga kebutuhan pokok di Kabupaten Tuban.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Tuban Agus Wijaya memastikan tidak ada lonjakan harga di sejumlah pasar tradisional. Harga komoditas relatif stabil. "Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kenaikan harga. Normal saja, tadi pagi kami sudah cek," tegasnya, Rabu (4/3).
Agus tidak menampik, kebakaran Pasar Baru Tuban membuat para pedagang tidak berjualan. Sebagian pemilik kios di sana memilih untuk mengamankan barang dagangannya masing-masing. Biasanya, Pasar Baru Tuban ini dijadikan tempat kulakan pedangang lain dari pasar-pasar tradisional yang lebih kecil, maupun pemilik toko-toko kelontong.
"Kalau di sini (Pasar Baru) jelas berpengaruh, tapi kalau di pasar lainnya kan tidak," imbuhnya.
Total ada hampir dua ribu kios di Pasar Baru Tuban yang ludes dilalap api. Kios-kios yang terbakar itu meliputi pakaian dan barang perabotan rumah tangga. Saat ini Pemkab Tuban masih mendata data lebih rinci. Selain itu, pemkab juga masih akan membahas soal bantuan kepada para pedangang. "Ya nanti kami bicarakan, apakah pemilik 2 ribu kios yang terbakar ini mendapatkan bantuan," ungkapnya.
Sambil membersihkan sisa-sisa meterial bangunan pasar yang hangus terbakar, Pemkab untuk sementara waktu mempersilakan para pedagang untuk menempati area parkir. Mereka bisa berjualan di sana.
"Untuk pembersihan kami rencanakan satu minggu selesai. Kami belum memikirkan relokasi pedagang, tapi yang pasti biar menempati area sini (lokasi parkir) dulu," pungkasnya.
Meski api pokok sudah padam, hingga Rabu siang sejumlah petugas pemadam kebakaran masih melakukan pembasahan sisa-sisa meterial bangunan pasar yang terbakar. 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Tak hanya dari Tuban, mobil-mobil itu berasal dari Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Blora, dan Semen Indonesia.
"Alhamdulillah pemadaman api ini kami dibantu oleh petugas damkar dari kabupaten lainnya," kata Kepala BPBD Tuban Yudi Irwanto.