Surabaya, IDN Times - Jelang leg kedua Final Piala Presiden antara Persebaya dan Arema FC, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan agar pendukung Persebaya, Bonek Mania tidak ke lokasi pertandingan di Malang. Ia berpesan agar mereka lebih mengutamakan keselamatan.
Risma berpesan kepada Bonek agar tidak pergi ke lokasi pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Pasalnya menurut Risma telah banyak korban jiwa atas aksi bonek (bondo nekat) yang dilakukan hingga gesekan yang terjadi antar pendukung tim sepak bola.
“Jangan pergi ke sana, Sayang. Cukup sudah korban yang ada selama ini. Mari kita doa bersama-sama saja di kota tercinta Surabaya, supaya Persebaya menang dan bisa membawa piala kemenangan, saya yakin Tuhan lebih mengabulkan itu,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (11/4).
Selain menyebut para Bonek dengan panggilan Sayang, Risma juga menyebut mereka tercinta. Rayuan-rayuan ini ia lancarkan agar Bonek Mania yang mayoritas merupakan warga Surabaya dapat luluh dan mendengarkan pesannya. Ia mengajak mereka untuk bersyukur karena pertandingan sudah diselenggarakan di Surabaya.
“Untuk Bonek tercinta, tolong, satu nyawa, satu anak sangat berharga dan seperti ribuan orang bagi keluarganya. Ayolah, cukup korban yang kemarin-kemarinnya saja, tidak perlu ada korban lagi. Ayo kita ikuti apa yang telah dianjurkan untuk tidak ke Malang. Kita harus bersyukur masih diberi kesempatan untuk ada pertandingan di Surabaya dan Malang,” tuturnya.
Meski tak didampingi dengan para Bonek Mania, Risma tetap mendoakan agar pemain Persebaya dapat berlaga dengan apik sehingga menggondol Piala Presiden 2019 ke Kota Pahlawan tersebut. Risma berpesan agar mereka tak pantang menyerah meski usaha yang dikeluarkan cukup besar.
“Semoga Tuhan meridhai kalian semuanya sehingga piala kemenangan bisa kalian bawa ke Surabaya. Selamat berjuang untuk meraih kemenangan. Tidak ada kata pantang menyerah untuk kita semuanya,” pesannya.
Selain itu, ia menyebut bahwa para pemain Persebaya telah terkenal dengan kepahlawanannya. Oleh karena itu ia berharap mereka dapat menjadi pahlawan bagi Kota Pahlawan.
“Kalian harus menjadi pahlawan-pahlawan yang membuat kami se- Kota Surabaya bangga kepada kalian semuanya. Jangan mudah menyerah. Ingat, bahwa kita anak dan cucu para pejuang yang rela berjuang meskipun itu sangat sakit dan pedih rasanya. Tapi rela terus berjuang," pungkasnya.
Sementara itu, pertandingan leg kedua Final Piala Presiden antara Persebaya dan Arema FC akan dilaksanakan Jumat (12/4) di Stadion Kanjuruhan, Malang pada pukul 20.00 WIB. Di pertandingan kali ini, Persebaya harus mengejar skor agregat lantaran skor sebelumnya adalah 2-2 saat Arema bertandang di kandang Bajol Ijo.