Jatim Targetkan Capai Herd Immunity pada 17 Agustus 2021

15 Jul 2021, 10:50 WIB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (IDN Times/Fitria Madia)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menargetkan herd immunity atau kekebalan kelompok di wilayah setempat tercapai pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2021. Maka dari itu, vaksinasi COVID-19 digeber agar mencapai 70 persen populasi warga Jatim.

“InsyaAllah, 17 Agustus 2021 nanti, tepat 76 tahun Indonesia Merdeka, 70 persen warga Jatim telah menerima vaksinasi setidaknya untuk dosis pertama. Dengan catatan kebutuhan vaksin terpenuhi," ujar Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kamis (15/7/2021).

1. Lakukan percepatan vaksinasi buat seluruh lapisan masyarakat termasuk pelajar

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis)

Demi meraih target itu, Khofifah dan seluruh elemen di Jatim akan kerja keras untuk percepatan terwujudnya herd immunty. Tujuan utamanya iala mengakhiri pandemik COVID-19 di Indonesia, khususnya Jatim bisa segera bangkit. Apabila tercapai, mantan Menteri Sosial itu akan menyebutnya sebagai “Hadiah” Warga Jatim untuk HUT RI.

Nah, untuk mencapai target 70 persen tersebut, pelbagai percepatan vaksinasi digelar di seluruh lini dan lapisan masyarakat termasuk di kalangan para pelajar. Khofifah secara khusus meminta kepada seluruh bupati/walikota untuk melakukan hal serupa guna mencapai target tersebut.

“Saya terus menyisir wilayah mana saja yang mengalami kendala dalam vaksinasi. Intinya jangan sampai ada warga Jatim yang terlewat dan tidak mendapatkan vaksin. Termasuk mereka yang tinggal di wilayah pedalaman, pegunungan, kepulauan, dan pesisir,” tegas dia.

2. Kesadaran masyarakat akan vaksinasi terus meningkat

ilustrasi vaksin dan jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Ketum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini menilai program vaksinasi COVID-19 di Jatim bak gayung bersambut. Karena di tengah penggeberan vaksinasi, kesadaran masyarakat Jatim terus meningkat setiap harinya. Hal itu terbukti dengan tingginya antusiasme masyarakat yang datang mengantre guna memperoleh vaksin.

“Kita harus menangkan 'peperangan' ini dengan cara kerja sama dan gotong royong. Semua kepala daerah di Jatim, vaksinator, relawan, dan seluruh elemen masyarakat punya komitmen yang sama untuk bisa sesegera mungkin lepas dari pandemi covid-19 ini,” kata Khofifah.

3. Kebutugan vaksin Jatim capai 28 juta dosis

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis)

Terkait kebutuhan vaksin di Jatim, Khofifah mengatakan dengan bertambahnya luasan atau cakupan vaksinasi maka bertambah pula kebutuhan akan jumlah vaksin. Jika sebelumnya kebutuhan vaksin bagi penduduk berusia 18 tahun ke atas sekitar 22,9 juta dosis vaksin, maka dengan penambahan anak-anak usia 12-17 tahun kebutuhan vaksin di Jatim bertambah menjadi 28 juta dosis vaksin.