Hari Pertama MBG, Siswa SD di Malang Bilang Nasinya Kurang Banyak
Malang, IDN Times - Para siswa di SDN 1 Tamanharjo Jalan Protokol Baturetno Nomor 89, Dusun Gondorejo Ledok, Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang tampak sudah tidak sabar menunggu makan bergizi gratis yang telah disiapkan di dapur umum Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Tampak ratusan kotak makan dari besi disiapkan dengan isi makanan mulai dari nasi, oseng tahu tempe, ayam kecap, oseng buncis wortel, dan buah salak.
1. Seluruh siswa mendapatkan jatah makan bergizi gratis hari ini
Kepala Sekolah SDN 1 Tamanharjo, Sulistiyawati mengatakan jika total siswa di sekolahnya ada 324 siswa, tapi hari ini (6/1/2025) ada 10 siswa tidak hadir karena sakit hingga ijin. Para siswa mulai menyantap makan siang bergizi gratis mulai pukul 09.00 WIB di masing-masing kelas.
"Insyaallah hari ini semua anak-anak tercukupi sehingga gizinya terdukung. Kemudian ada efek persamaan, semua dapat daging, tempe, dan lainnya. Karena semua menu sama, jadi mereka lebih sederajat. Semua asupan gizi sama dan lebih terjamin," terangnya.
Sulis mengatakan jika mereka tidak memungut biaya apapun dari orang tua siswa. Sementara makan siang bergizi gratis ini akan dilaksanakan mulai hari ini sampai hari Jumat (10/1/2025).
"Murni semua gratis dari pemerintah, tidak ada iuran sepeserpun. Bahkan nyuci alat makannya tidak, jadi habis makan dikembalikan dalam keadaan kotor. Katanya memang ini untuk evaluasi," jelasnya.
2. Makan bergizi gratis tidak akan ganggu jam belajar siswa
Sulis mengatakan kalau mereka sudah membuat skema belajar agar program dari Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, ini tidak mengganggu jam belajar siswa. Mereka akan memundurkan jam belajar selama 15 menut untuk waktu makan siang bergizi gratis.
"Kalau biasanya istirahat dari jam 09.00 WIB sampai jam 09.15 WIB, karena kita pakai makan bergizi maka istirahat jadi jam 09.15 WIB sampai 09.30 WIB. Pulangnya nanti juga mundur 15 menit. Sehingga jam belajar anak-anak tidak terkurangi," jelasnya.
Sulis mengatakan jika para siswa mulai kelas 1 sampai kelas 6 akan disamakan jam makan siangnya yaitu jam 09.00 WIB. Tapi tidak menutup kemungkinan tiap tingkatan kelas akan dibedakan kedepannya, pasalnya jam belajar tiap tingkatan berbeda-beda.
3. Komentar siswa terkait program makan bergizi gratis
Salah satu siswa kelas 1A, Rafa Riandika Wijaya mengatakan sudah menunggu-nunggu makan siang bergizi gratis yang dijanjikan pemerintah. Ia sudah tidak sabar karena berharap makanan yang disiapkan akan enak-enak.
"Nasinya kurang banyak, semua lauknya suka kecuali sayurnya. Buahnya (salak) saya paling suka," tandasnya.
