Gunung Raung Semburkan Asap Tebal Setinggi 1000 Meter
Banyuwangi, IDN Times - Gunung Raung mengalami peningkatan status vulkanik. Dalam rentang satu pekan terakhir, gunung api setinggi 3332 mdpl di Jawa Timur ini aktif mengeluarkan asap berwarna putih tebal hingga setinggi 1000 meter dibarengi aktivitas kegempaan.
1. Gempa hembusan meningkat
Menurut laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Agung Tri Subekti, pada pantauan terakhir Gunung Raung tercatat mengeluarkan asap pekat dari kawah utama. Dengan intensitas tebal tinggi sekitar 400-1000 meter. Sementara cuaca di puncak didominasi cerah hingga mendung, angin lemah ke arah utara dan selatan.
"Terjadi peningkatan jumlah Gempa Hembusan. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah utara dan selatan. Suhu udara sekitar 16-34 derajat Celcius," kata Agung, Selasa (19/12/2023).
2. Terjadi 57 kali gempa berdurasi 1 menit lebih
Dalam laporannya pada periode 18 Desember 2023, Agung mencatat Gunung Raung mengalami 57 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-32 mm, dan lama gempa 20-69 detik. Kemudian 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 32 mm, S-P 2.2 detik dan lama gempa 101 detik.
"1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-5 mm, dominan 1 mm," jelasnya.
3. Bahaya letusan gas dari pusat kawah
Dengan peningkatan aktivitas vulkanik tersebut, Gunung Raung saat ini berstatus waspada atau level II. Meningkatkan dari sebelumnya yang berstatus normal atau level I. Dengan kondisi saat ini, Gunung Raung berpotensi mengeluarkan gas yang terakumulasi dengan konsentrasi tinggi dari dasar kawah utama.
"Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati pusat erupsi di kawah puncak dan menuruni kaldera serta tidak bermalam di Kawasan kawah puncak," katanya.
