Gadis 15 Tahun di Magetan Hilang di Hutan Jati Saat Cari Ibunya
IDN Times, Magetan - Seorang remaja putri berusia 15 tahun bernama Ilut Apriliani dilaporkan hilang di kawasan hutan jati Desa Lembeyan Wetan, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur sejak Jumat (9/5/2025) sore. Ilut yang merupakan warga Dusun Tegal Rejo, RT 02 RW 04, terakhir terlihat masuk ke dalam hutan untuk menyusul ibunya yang sedang memanen kunyit. Namun hingga kini, ia tak pulang kerumah.
1. Kronologi hilang
Menurut penuturan Painem (63), nenek korban, awalnya Ilut pulang lebih dulu bersama ayah dan adik bungsunya dari hutan sekitar pukul 12.00 WIB. Namun setelah makan, ia pamit kembali ke hutan untuk menyusul sang ibu.
“Dia bilang ke bapaknya, ‘Pak, saya mau nyusul mbok e sama mama’. Tapi ternyata tidak pernah sampai ke sana,” ujar Painem, dengan suara lirih, Sabtu (10/5/2025).
Keluarga mulai panik ketika ibu Ilut yang masih berada di hutan tak menjumpai putrinya. Ayah Ilut sempat menyusul kembali ke dalam hutan, namun tak berhasil menemukan sang anak. Warga sekitar pun segera dikerahkan untuk membantu pencarian.
2. Pencarian sempat terkendala hujan
Kapolsek Lembeyan, AKP Sunarto, membenarkan laporan tersebut. Ia menyatakan bahwa proses pencarian sudah dimulai sejak Jumat sore dan dilanjutkan Sabtu pagi (10/5/2025) dengan melibatkan tim gabungan.
“Kami kerahkan 70-an personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat. Pencarian sudah dilakukan hingga radius lima kilometer, namun korban belum ditemukan,” jelas Sunarto.
Upaya pencarian sempat dihentikan pada malam hari akibat hujan deras yang mengguyur kawasan hutan, menyulitkan tim untuk menjelajah medan yang rapat oleh vegetasi jati dan semak belukar.
3. Sang nenek berharap cucunya ditemukan selamat
Salah satu saksi, warga bernama Miskun, mengaku melihat Ilut berjalan seorang diri ke arah hutan pada Jumat siang. Namun tidak ada yang mengetahui pasti ke mana arah ia melangkah setelah itu.
Kesedihan menyelimuti keluarga Ilut. Sang nenek yang turut mencari di tengah hujan mengaku sangat terpukul. “Saya panik, Mas. Sudah bolak-balik, teriak-teriak manggil ‘Ilut… Ilut…’ tapi tidak ada jawaban. Sekarang saya hanya bisa berharap dia segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Hingga Sabtu siang, pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan. Kapolsek Lembeyan memastikan bahwa pihaknya akan terus berupaya maksimal.
“Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar Ilut bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat,” pungkasnya.
