Diprediksi Naik 3 Persen, Pelindo III Beri Inovasi Pelayanan Mudik

29 Mei 2019, 11:21 WIB

ANTARA FOTO/Herry Murdy Hermawan

Surabaya, IDN Times - Pelindo III memprediksi bahwa puncak arus mudik via laut akan terjadi pada H-3 lebaran tepatnya, Minggu (2/6). Sementara, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+10 atau Sabtu (15/6). Sedangkan secara total, mereka memprediksi akan ada peningkatan sebesar 3 persen dibanding tahun lalu.

“Arus penumpang pada musim libur Lebaran tahun sebelumnya tercatat 454.059 dan diprediksi meningkat menjadi 467.730 orang pada tahun ini atau meningkat sekitar 3 persen," ujar VP Corporate Communication Pelindo III, Wilis Aji Wiranata, Selasa (28/5).

1. Tersedia 195 unit kapal

ANTARA FOTO/Herry Murdy Hermawan

Wilis mengatakan, diproyeksikan jumlah penumpang debarkasi atau tiba dari kapal akan mencapai 239.102 orang dan penumpang embarkasi atau berangkat akan mencapai 228.628 orang. Pelabuhan Tanjung Perak masih menjadi yang tersibuk pada musim mudik tahun ini dengan dilayani oleh 195 unit kapal.

Berikutnya berturut-turut yaitu Pelabuhan Gresik dengan 165 unit kapal, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan 120 unit kapal, Pelabuhan Tenau Kupang dengan 72 unit kapal, Pelabuhan Banjarmasin dengan 53 unit kapal, dan Pelabuhan Kotabaru dengan 49 unit kapal.

“Pada musim mudik Lebaran tahun sebelumnya tercatat ada 781 kapal dan pada momen yang sama pada tahun ini diprediksi ada 805 kapal. Sehingga diprediksi akan ada peningkatan sekitar 3 persen,” kata Wilis.

2. Tersedia fasilitas keamanan

Ilustrasi penumpang kapal laut. IDN Times/Hisyam Keleten Kelin

Wilis menambahkan, Pelindo III telah menyiapkan fasilitas terminal-terminal penumpangnya demi kelancaran arus mudik. Terkait aspek keselamatan yang dilakukan ialah memastikan tersedianya alat pemadam api ringan (APAR).

"Dan petugas pemadam kebakaran (PMK). tenaga kesehatan, ambulans, P3K, dan jalur evakuasi," kata Wilis.

3. Dilengkapi fasilitas keamanan dan sarana pelayanan publik

Ilustrasi CCTV. Pixabay

Dari sisi keamanan, telah dipasang CCTV, mesin x-ray, metal detector, pos petugas keamanan, customer service, hingga call center. Kemudian untuk aspek kenyamanan ialah penyiapan ruang-ruang khusus, seperti ruang tunggu, ruang kesehatan, tempat ibadah, toilet bersih, serta ruang menyusui dan perawatan bayi. Juga aspek kesetaraan seperti lift khusus difabel dan fasilitas kursi roda.

“Sejak tahun 2018 lalu Pelindo III telah melakukan proyek modernisasi, termasuk pembangunan dan modernisasi pada 12 gedung terminal penumpang di pelabuhan-pelabuhan yang dikelolanya. Hal ini menjadi wujud komitmen pemberian prioritas terhadap sarana pelayanan publik sebagai upaya peningkatan kenyamanan penumpang,” jelas Wilis

4. Kerjasama dengan hotel, terapkan digitalisasi dan sediakan e-ticketing

Foto hanya ilustrasi. (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

Lebih lanjut, Pelindo III juga telah bekerja sama dengan Tab Hotel Indonesia untuk menyediakan 10 unit hotel kapsul. Fasilitas tersebut dapat menjadi pilihan beristirahat hemat bagi penumpang kapal laut yang masih menunggu keberangkatan.

Pengembangan layanan juga dilakukan dengan meningkatkan pemanfaatan teknologi digital. Di antaranya telah disiapkan papan informasi digital untuk jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal. Program Mudik Bareng BUMN yang dilayani Pelindo III juga mudah diakses melalui situs internet dan ponsel.

“Pelindo III juga telah mengajak sejumlah operator kapal untuk mulai mengimplementasikan e-ticketing," pungkas Wilis.