Bermain di Sungai, Seorang Anak di Bojonegoro Tewas Tenggelam

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, korban bersama ketiga rekannya itu bermain di bantaran Sungai Bengawan Solo. Selanjutnya ketiga anak itu bermain naik perahu dan mendayungnya ke tengah sungai.

"Ketiganya mendayung perahu ke tengah bengawan di sisi utara, dan menurunkan jangkar perahu. Ketiga bocah bernama Abdul Aziz (korban), Riski, Joko Tole, Dani dan Nuril ini kemudian menceburkan diri ke sungai," katanya.

Usai menceburkan diri ke sungai, Nuril dan Dani berenang secara bersamaan menuju ke tepi sungai. Tidak lama kemudian korban Abdul Aziz dan Riski menyusul kedua rekannya yang terlebih dahulu berenang ke tepi sungai. Namun nahas, kurang 50 meter dari bibir sungai korban kehabisan nafas. "Tidak kuat berenang korban ini, mas dan tenggelam," tegasnya.

Korban yang saat itu dekat dengan Riski berusaha berenang. Namun, Riski yang berusaha menolong korban tidak kuat dan memutuskan berenang ke tepi sungai. Ketiga rekan korban lantas menghubungi warga sekitar dan kasus ini diteruskan ke BPBD Kabupaten Bojonegoro.

"Riski ini berusaha menolong korban, tapi tidak kuat, dan korban tenggelam persis di belakang bengkel cucian mobil Desa Panjunan," katanya. Sembari mengaku bahwa petugas sudah terjun ke lokasi usai menerima laporan dari masyarakat.

Jasad korban yang tenggelam sekitar pukul 17.00 WIB baru bisa ditemukan pukul 19.30 WIB. Usai ditemukan, korban kemudian dibawa ke rumah duka. "Petugas juga sudah melakukan identifikasi terhadap korban dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Saat ini korban juga sudah dikebumikan," pungkasnya. Atas kejadian ini BPBD Bojonegoro mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengawasi anak-anak agar kejadian serupa tidak terulang.