Rekomendasi Paslon Mulai Turun, PDIP Target Menang 13 Daerah di Jatim

19 Feb 2020, 20:01 WIB

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono. IDN Times/Dok.Istimewa (Ist).

Surabaya, IDN Times - Sejumlah calon kepala daerah (cakada) telah mendapat rekomendasi DPP PDIP untuk maju Pilkada serentak 2020. Di Jatim, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baru mengumumkan empat calon bupati dan calon wakil bupati.

Yaitu, Ngawi dengan calon kepala daerah Ony Anwar dan Dwi Rianto Jatmiko. Kemudian Malang dengan mengusung Sanusi dan Didik Gatot Subroto. Sumenep yang mengunci nama Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah. Sedangkan di Lamongan partai berlogo kepala banteng bermoncong putih awalnya dikabarkan sudah mengajukan Sholahuddin dan Sa'im sebagai bacawali. Hal ini mencuat usai beredar surat rekomendasi dari DPP. Bahkan, Sholahuddin dan DPC PDIP Lamongan juga membenarkannya. Belakangan, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono mengatakan rekomendasi untuk Lamongan masih dibahas.

1. Langsung susun stratergi pemenangan

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono. IDN Times/Dok.Istimewa

Dengan keluarnya tiga rekomendasi itu, Deni Wicaksono mengatakan bahwa PDIP menargetkan menang di 13 daerah dari 19 daerah di Jatim yang menggelar Pilkada serentak. Semua infrastruktur partai mulai tingkat anak ranting telah disiapkan.

"Kami langsung tancap gas dan siap memenangkan Pilkada untuk mewujudkan kekuasaan untuk rakyat sebagaimana dipesankan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri. Semua strategi sudah kami siapkan, namun tidak bisa kami sampaikan secara detail,” ujar Deni, Rabu (19/2).

2. PDIP bentuk badan penting khusus Pilkada

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono. IDN Times/Dok.Istimewa (Ist).

Selain menggerakan mesin partai, PDIP juga membentuk sejumlah badan penting untuk pemenangan Pilkada. Antara lain Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) dan Badan Pemenangan Pemilu (BP-Pemilu). Semuanya dilantik pada Selasa (18/2) kemarin.

PDIP juga terus mengonsolidasikan infrastruktur partai. Pembentukan pengurus di tingkat anak ranting (level RW), ranting (level kelurahan/desa), dan pengurus anak cabang (tingkat kecamatan) ditargetkan tuntas Maret 2020.

”Infrastruktur politik itu sangat penting karena kemenangan PDI Perjuangan selalu didasarkan pada kekuatan jaringan serta kerja nyata untuk rakyat, bukan karena politik transaksional," katanya.

"Oleh karena itu, kami terus memberi dukungan kepada seluruh kader dan pengurus hingga ke tingkat RW untuk senantiasa bersemangat melayani masyarakat,” tambah Deni.

3. Optimistis PDIP dapat kepercayaan rakyat

Ilustrasi pilkada serentak (kpu.go.id)

Pada level yang lebih teknis, PDIP Jatim juga telah menuntaskan pelatihan regu penggerak pemilih (Guraklih) untuk19 kabupaten/kota se-Jatim yang bakal menggelar Pilkada.

”Guraklih menjadi ujung tombak untuk memastikan kemenangan kedaulatan rakyat melalui kandidat-kandidat yang diusung PDI Perjuangan," kata Deni.

"Selain menggerakkan pemilih, Guraklih berjuang memastikan tak ada celah bagi kandidat lawan melakukan politik uang yang mengkhianati demokrasi,” tambah Deni.

Deni optimistis, PDIP kembali memperoleh kepercayaan rakyat di daerah-daerah yang melaksanakan Pilkada pada tahun ini.

4. Sisa daerah di Jatim yang belum diumumkan menunggu DPP

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono. IDN Times/Dok.Istimewa (Ist).

Terkait 15 kabupaten/kota di Jatim yang belum diumumkan calon kepala daerahnya oleh PDIP, semuanya menjadi kebijakan DPP. ”DPP PDIP pasti masih melakukan kajian mendalam, berdialog dengan rakyat dan tokoh masyarakat, untuk kemudian pada waktunya diumumkan,” pungkas Deni.