Aremania Siapkan Laporan Hukum Baru Tragedi Kanjuruhan
Malang, IDN Times - Tim Gabungan Aremania (TGA) tengah menyiapkan laporan hukum baru terkait tragedi Kanjuruhan. Sedikitnya ada 60 orang yang sudah memberikan kuasa kepada TGA untuk membuat laporan kepolisian terbaru.
1. Buka peluang lapor ke Mabes Polri
Anggota Tim Hukum Gabungan Aremania, Anjar Nawan Yusky menjelaskan bahwa data dari 60 orang itu nantinya akan dijadikan bahan untuk membuat laporan kepolisian. Namun, sebelum membuat laporan baru, pihaknya akan melihat dahulu dinamika yang ada terkait perjalanan kasus tragedi Kanjuruhan.
"Kami belum menentukan apakah akan lapor ke Polda. Ada opsi juga langsung ke Mabes Polri," urainya Rabu (9/11/2022).
2. Kelompokkan ke dalam tiga bagian
Lebih jauh, Anjar menyebut bahwa dari total 60 orang itu nantinya akan dikelompokkan menjadi tiga yakni terkait peristiwa yang menyebabkan korban meninggal dunia, kemudian peristiwa mengakibatkan orang luka dan terakhir adalah kekerasan terhadap anak.
"Teknisnya tidak melapor sendiri-sendiri. Tetapi dibagi sesuai kategori tersebut," imbuhnya.
3. Gandeng LPSK untuk keamanan saksi korban
Guna melancarkan rencana laporan, TGA menggandengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk meminta perlindungan kepada para saksi dan korban.
"Untuk mereka yang sudah memberikan kuasa, sudah kami mohonkan perlindungan kepada LPSK," sambungnya.
4. TGA sudah kantongi sejumlah bukti
Anjar mengakui bahwa TGA sejauh ini sudah mengantongi sejumlah bukti yang akan menjadi bahan laporan kepolisian. Termasuk hasil pemeriksaan medis sejumlah korban pada peristiwa tragedi Kanjuruhan tersebut.
"Saat ini beberapa ada yang masih mengeluhkan sesak nafas. Kami juga sertakan hasil rontgen dari yang menderita patah tulang. Nanti, akan kami akan masuk lewat data-data itu," pungkasnya.
