Achmad Fauzi, Bupati Sumenep yang Pernah Jadi Jurnalis

Mengutip biodata calon kepala daerah di KPU, Achmad Fauzi lahir di Sumenep 21 Mei 1979. Ia tercatat menghabiskan masa studinya di Sumenep. Setelah lulus dari SDN Pangarangan 1, Fauzi melanjutkan sekolahnya di SMP Negeri 4 Sumenep sebelum ke jenjang lebih tinggi di MA Negeri 1 Sumenep. Ia lulus dari MA pada tahun 1998. 

Fauzi tak langsung kuliah. Ia memilih menjadi wartawan di berbagai media massa di sana. Pada tahun 2002, ia memulai karir jurnalisnya di media bernama Tabloid Indonesia. Karirnya di dunia jurnalistik berlanjut di Majalah Indonesia sebagai Redaktur Pelaksana sebelum menjadi Pemimpin Redaksi hingga tahun 2008. Ia kemudian menjabat sebagai pemimpin umum di tahun yang sama hingga saat ini. 

Selain bergelut di dunia media, ia juga seorang pebisnis. Beberapa sektor bisnis ia geluti. Ia menjadi Direktur Promosi perusahaan advertising di Jakarta bernama PT Karin Disni Jaya sejak tahun 2008. Tak hanya periklanan, Fauzi juga berkecimpung di dunia Migas dengan menjadi Direktur Utama PT Petrogas Pantai Madura sejak 2011-2013. Perusahaan ini berhak mengelola 10 persen blok migas Madura off shore. Perusahaan lain yang ia kelola antara lain PT  Mahasa Madura Investama dan PT Djakarta Dua satu.

Politik dan bisnis tak membuat Fauzi berhenti melanjutkan studi. Ia baru mengambil strata satu di Universitas Dr.Soetomo (Unitomo) Surabaya pada 2014. Ia mengambil S1 jurusan hukum setelah empat tahun kuliah. Fauzi melanjutkan jenjang S2 di kampus yang sama dan mendapat gelar magister pada tahun 2020 lalu. 

Di dunia politik Fauzi juga bukan tokoh kemarin sore. Ia adalah kader PDIP yang pada 2015 lalu menjadi Wakil Bupati Sumenep. Ia kemudian dilantik menjadi Ketua DPC PDIP Sumenep pada tahun 2019. 

Setahun setelahnya, Fauzi maju pada Pilkada Sumenep. Fauzi yang menggandeng Dewi Khalifah menang dengan meraih dukungan 319.876. Pasangan yang  didukung oleh PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, PKS, dan PBB  ini menyingkirkan rivalnya, Fattah Jasin-K.H. Ali Fikri.