Malang, IDN Times - Kurang sekitar 15 hari lagi umat Islam akan merayakan Idul Fitri 1455 Hijriah. Artinya sebentar lagi akan memasuki musim libur lebaran, dan kesempatan ini biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk mudik.
Kota Malang menjadi salah satu kota tujuan mudik di Jawa Timur. Sehingga diprediksi akan ada banyak kendaraan yang masuk ke wilayah Kota Malang.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra memprediksi akan ada puluhan ribu kendaraan masuk ke wilayah Kota Malang. Pasalnya Kota Malang warga Malang yang bekerja di luar kota akan pulang untuk bertemu sanak saudara. Ditambah Kota Malang sebagai salah satu tujuan wisata juga akan dibanjiri dengan kendaraan dari luar kota.
"Prediksi kita akan ada 59 ribu kendaraan yang masuk, diantaranya 40 ribu kendaraan roda 2 dan 19 ribu kendaraan roda 4. Artinya ada kenaikan jumlah kendaraan sebanyak 16,2 persen," terangnya sata dikonfirmasi pada Selasa (26/3/2024).
Widjaja mengatakan pada hari biasa, jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Malang 50 ribu kendaraan. Yang mana 35 ribu diantaranya adalah kendaraan rodak 2 dan 15 ribu adalah kendaraan roda 4.
Widjaja mengungkapkan jika seluruh pintu masuk Kota Malang akan dimanfaatkan pemudik untuk masuk ke Kota Malang. Misalnya di sisi barat melalui Kota Batu, lalu di aisi timur melalui Pakis atau Tumpang.
"Sementara dari sisi selatan itu masuk melalui Kacuk. Dan sisi utara lewat Singosari," jelasnya.
Dishub Kota Malang belum bisa menjawab apakah akan ada pembatasan kendaraan yang masuk Kota Malang. Pasalnya mereka masih menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI).
Lebih lanjut, Widjaja menjelaskan jika kenaikan jumlah kendaraan yang diprediksi Dishub Kota Malang disebabkan libur yang lebih panjang saat lebaran. Sehingga masyarakat memiliki waktu lebih panjang untuk pulang, kesempatan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi masyarakat untuk pulang kampung.
"Jadi kalau terjadi kemacetan, kita bekerjasama dengan Satlantas Polresta Malang Kota. Kami akan membuat rekayasa lalu lintas saat terjadi kemacetan," tandasnya.
Oleh karena itu, Widjaja meminta para pemudik untuk berkendara secara berhati-hati. Kemudian ia meminta masyarakat untuk mematuhi lalu lintas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.