3 Outlet Holywings di Surabaya Ditutup, Bagaimana Nasib Karyawannya?

29 Jun 2022, 09:54 WIB

Perwakilan dari manajemen Holywings Surabaya, Taufiq Ramadan (kanan) saat berada di Holywings Basuki Rahmat Surabaya, Selasa (28/6/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya telah menyegel tiga outlet Holywings. Lalu bagaimana nasib karyawan yang bekerja di dalamnya? Perwakilan manajemen Holywings Surabaya, Taufiq Ramadan mengatakan, setidaknya ada 30 orang pekerja di setiap satu outlet Holywings. Sehingga, dari 3 outlet Holywings total ada 90 pekerja.

"Mereka dirumahkan sementara, tidak bekerja," kata Taufiq saat ditemui di Holywings Basuki Rahmat Surabaya, Selasa (28/6/2022) malam.

Ia mengaku masih belum tahu sampai kapan mereka dirumahkan. Sebab, ia juga belum mengetahui kapan segel akan dibuka oleh Pemerintah Kota. "Mereka dirumahkan sampai segel dibuka, mereka memaklumi (dengan penutupan ini)," ungkapnya.

1. Holywings beri kompensasi karyawan

Satpol PP Surabaya saat menyegel Holywings Basuki Rahmat Surabaya, Selasa (28/6/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Saat ditanya soal kompensasi yang diberikan kepada Karyawan, Taufik menuturkan belum mengetahui hal tersebut. Yang jelas, Holywings akan tetap memperhatikan nasib karyawannya.

"(Kompenasai) pasti ada, cuma saya tidak tahu, Holywings selalu memperhatikan nasib karyawannya," klaim Taufiq.

2. Manajemen pasrah dengan penutupan yang dilakukan oleh Pemkot

Perwakilan dari manajemen Holywings Surabaya, Taufiq Ramadan (kanan) saat berada di Holywings Basuki Rahmat Surabaya, Selasa (28/6/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Terlepas dari itu, Taufiq mengaku pasrah. Ia mengaku hanya bisa mengikuti aturan yang berlaku. "aya serahkan semuanya ke Pemerintah Kota," ujar Taufiq saat ditemui di Holywings Surabaya.

Bahkan, Taufiq mengaku belum mendapat pemberitahuan dari Pemerintah Kota atas penyegelan tersebut. Yang ia hanya tahu, penutupan dilakukan sementara usai melakukan mediasi dengan GP Ansor Surabaya, Sabtu (25/6/2022).

"Saya juga gak tahu kalau memang harus disegel," tuturnya.

3. Satpol PP segel outlet Holywings

Satpol PP Surabaya saat menyegel Holywings Basuki Rahmat Surabaya, Selasa (28/6/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Seperti diberitakan sebelumnya, Satpol PP Kota Surabaya melakukan penyegelan sementara tiga outlet Holywings di Surabaya, Selasa (28/6/2022). Hal tersebut, buntut dari promosi berbau SARA yang dilakukan Holywings Indonesia beberapa hari lalu.

Kasatpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, penyegelen tersebut dilakukan karena Holywings telah melanggar Perda Nomor 2 Tahun 2014 dan Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang pengendalian ketertiban umum.

"Di Pasal 22 ayat 1 huruf D yang disitu disimpulkan bahwa pelanggarannya adalah membuat sesuatu yang menimbulkan gangguan ketentraman. Sehingga dari kegiatan itu pemkot melalui Satpol PP kita bisa melakukan penghentian kegiatan sambil nanti kita cek perizinannya," ujar Eddy.

3 outlet Holywings yang dilakukan penyegelan yakni Holywings Basuki Rahmat, Holywings Kertajaya dan Holywings Pakuwon. Ia menuturkan, penyegelan tersebut dilakukan dalam waktu yang tidak ditentukan.