Salah Jalur, 20 Pendaki Tersesat di Gunung Wilis Madiun
Madiun, IDN Times – Sebanyak 20 pendaki terjebak di lereng hutan Gunung Wilis, tepatnya di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Minggu (19/1/2025). Beruntung, seluruh pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat oleh warga setempat dan kini telah berkumpul di gereja desa untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
1. Salah jalur hingga terjebak di jurang
Diceritakan ketua komunitas pendaki, Yong Hin, jika awalnya mereka berencana menuju air terjun Krecek Ndenu. Namun, rute yang biasa mereka gunakan tidak dapat dilewati, sehingga mereka memutuskan mengambil jalan alternatif.
“Kami berangkat dari Dusun Jajar pagi hari, tetapi jalur utama terhalang. Kami akhirnya memilih jalan lain ke arah barat sekitar 100 meter,” ungkap Yong Hin pada Senin (20/1/2025).
Keputusan tersebut ternyata membawa mereka menuju jurang. Kelompok pendaki mencoba menelusuri sungai sejauh 100 meter untuk mencari jalur lain. Namun, saat melanjutkan perjalanan, mereka justru menghadapi medan yang semakin sulit. “Kami sempat mengambil jalan yang terlihat mendekati lokasi tujuan, tetapi tiba-tiba reruntuhan batu menutup jalan. Kami mencoba mencari jalur lebih landai,” tambahnya.
Situasi semakin memburuk ketika hujan deras mengguyur, memaksa mereka bertahan di medan curam selama dua jam. Dengan tali sepanjang 10–15 meter yang mereka bawa, mereka berusaha bertahan, meskipun salah satu anggota terkena runtuhan batu.
“Salah satu teman kami akhirnya berhasil keluar dan meminta bantuan warga setempat,” kata Yong Hin.
2. Warga kesulitan evakuasi
Marsidi, warga setempat yang terlibat dalam evakuasi, mengaku mendapat informasi dari seorang pendaki yang berhasil meminta pertolongan. Ia langsung menggerakkan warga melalui pesan singkat untuk mengumpulkan perlengkapan evakuasi.
“Kami tahu mereka terjebak di jurang sedalam 100 meter. Setelah itu, kami langsung berangkat dengan membawa tali dan peralatan,” ujar Marsidi.
Pencarian sempat menemui kendala, terutama karena gelapnya malam dan informasi yang simpang siur terkait lokasi para pendaki. Namun, berkat kerja sama semua warga mereka akhirnya dapat ditemukan.
“Awalnya kami mencari ke arah barat, tetapi tidak menemukan mereka. Ternyata mereka berada di sisi timur. Lokasinya cukup berisiko, tetapi akhirnya kami berhasil menjangkau mereka,” jelas Marsidi.
3. Para pendaki dievakuasi memakai tali
Dengan menggunakan tali, para pendaki satu per satu diangkat dari lokasi terjebaknya. Proses evakuasi dimulai pukul 5 sore dan memakan waktu sekitar satu jam. “Pelan-pelan, semua pendaki berhasil dievakuasi,” tutup Marsidi.
Puluhan pendaki yang terjebak dalam kondisi selamat, meskipun sempat mengalami kejadian menegangkan selama beberapa jam di Gunung Wilis.
