Tiga Hari Tenggelam di Waduk, Remaja Asal Nganjuk Ditemukan Meninggal

Korban pamit berenang ke ayahnya

Nganjuk, IDN Times - Seorang remaja berinisial ES, warga Desa Banjardowo Kecamatan Lengkong, Nganjuk yang tenggelam saat berenang di waduk Sumberkepuh, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, ditemukan. ES ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (24/4).

"Pencarian anak tenggelam di waduk Sumberkepuh sudah berhasil, korban ditemukan dalam keadaan meninggal," kata Warsidi, Kepala Desa Banjardowo, Kecamatan Lengkong.

1. Korban ditemukan mengapung di dekat lokasi tenggelam

Tiga Hari Tenggelam di Waduk, Remaja Asal Nganjuk Ditemukan MeninggalPencarian korban tenggelam di waduk Sumberkepuh Kecamatan Lengkong Nganjuk. IDN Times/Dok. Istimewa

Berdasarkan informasi yang didapat, pencarian melibatkan beberapa tim regu dengan menggunakan manuver perahu karet. Satu tim mengamati di darat, sedangkan dua perahu melakukan penyisiran di waduk.

Manuver perahu karet adalah gerakan kecepatan kapal secara zig-zag atau memutar dengan kecepatan tertentu agar menimbulkan gelombang air yang besar. Menggunakan gelombang ini, posisi korban yang sesuai dengan permukaan dapat terangkat ke permukaan.

Setelah tiga hari melakukan pencarian sejak Rabu (22/4), akhirnya jasad remaja berusia 15 tahun itu mengapung di waduk tersebut. Jasad korban kemudian dimasukkan ke kantong jenazah.

"Jasadnya ditemukan mengapung di sekitar korban tenggelam, lalu dievakuasi ke daratan," lanjut Warsidi.

2. Korban awalnya pamit ke keluarganya pergi berenang

Tiga Hari Tenggelam di Waduk, Remaja Asal Nganjuk Ditemukan MeninggalTim basarnas saat melakukan pencarian korban. IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Kasubbaghumas Polres Nganjuk AKP Moh Sudarman menerangkan, pada Rabu sore korban berpamitan kepada ayahnya, Suraji (51) untuk renang. Saat berenang dengan jarak 50 meter, tiba-tiba korban diduga mengalami kram otot, lantas tenggelam.

Saat itu, temannya berinisial AE (16) berusaha kembali mendekati korban untuk menolong, namun tidak berhasil. Sementara teman lainnya yang melihat korban tenggelam tidak berani menolong karena takut ikut tenggelam. Lalu mereka meminta pertolongan kepada warga lainnya.

"Jadi, temannya tidak berani menolong lalu meminta pertolongan warga dan diteruskan laporan ke Polsek Lengkong," ujarnya.

Baca Juga: Tenggelam di Bojonegoro, Suni Ditemukan Tewas Mengapung di Lamongan

3. Keluarga menolak autopsi dan jenazah langsung dimakamkan

Tiga Hari Tenggelam di Waduk, Remaja Asal Nganjuk Ditemukan MeninggalIDN Times/Sukma Shakti

Sudarman mengungkapkan, setelah jasad pelajar itu ditemukan, langsung dibawa ke rumah duka. Selanjutnya jenazah korban dilakukan visum luar. Pihak keluarga menolak untuk diautopsi.

"Langsung dimakamkan oleh keluarga di desanya," ungkapnya.

Baca Juga: Penggembala Kambing Tenggelam di Sungai Apur Nganjuk

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya