Rapid Test Positif, Seorang Warga Jombang Meninggal

Pemakaman menggunakan protokol COVID-19

Jombang, IDN Times - Satu orang warga Jombang diduga meninggal akibat terpapar virus corona. Warga asal Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, tersebut meninggal di ruang isolasi RSUD Jombang pada Sabtu (18/4) dini hari.

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno pun membenarkannya. "Untuk memastikan COVID harus ada uji swab dulu," kata Budi Winarno dikonfirmasi IDN Times, Sabtu sore.

1. Pasien yang meninggal menderita TBC

Rapid Test Positif, Seorang Warga Jombang MeninggalIDG RSUD Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Budi menjelaskan, pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia 55 -60 tahun. Yang bersangkutan mulai masuk di salah satu rumah sakit swasta tanggal 16 April 2020. Karena kondisi yang semakin buruk, akhirnya dirujuk ke RSUD Jombang pada pukul 19.30 WIB.

"Pada saat berada di IGD, berdasarkan hasil pemeriksaan si pasien menderita TBC (tuberkulosis)," kata Budi dalam keterangan tertulisnya.

2. Hasil rapid test positif corona

Rapid Test Positif, Seorang Warga Jombang MeninggalBudi Winarno, Jubir gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Budi menjelaskan, untuk meyakinkan gejala klinis dari yang bersangkutan, pada saat itu dilakukan rapid test dengan hasil positif.  "Dari kondisi yang ada yang bersangkutan dimasukkan ke ruang isolasi untuk selanjutnya akan dilakukan pengambilan test swab pada hari sabtu tanggal 18 April 2020, namun si pasien meninggal dunia pada pukul 02.00 WIB," terang Budi.

Baca Juga: Pandemi Corona, Penjualan Mobil Bekas di Jombang Turun 75 Persen

3. Dimakamkan protokol COVID-19

Rapid Test Positif, Seorang Warga Jombang MeninggalMobil ambulans yang mengantar jenazah ke makam. IDN Times/Istimewa

Berkaitan dengan hal itu, kata Budi, pasien tersebut belum dapat dinyatakan sepenuhnya positif COVID-19. Budi menambahkan, pasien yang kesehariannya sebagai penjual es keliling tesebut dimakamkan di TPU desa setempat sesuai dengan protokol COVID-19.

"Untuk pemakamannya tetap menggunakan protocol COVID-19. Untuk keluarga akan dilakukan assesment oleh dinkes (dinas kesehatan)," pungkas kepala dinas Kominfo tersebut.

Baca Juga: Depresi Diberhentikan Kerja, Pemuda Jombang Gantung diri di Dapur

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya