Diisolasi di RSUD, Enam Tahanan Kejari Jombang Positif COVID-19

Masih belum tahu sumber penularan

Jombang, IDN Times - Enam orang tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Jombang terkonfirmasi positif COVID-19. Saat ini mereka telah diisolasi di ruangan khusus RSUD Jombang.

"Ada enam orang (tahanan), saat ini (sedang) kami rawat di sini," kata dr Pudji Umbaran, Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran, dikonfirmasi IDN Times, Selasa (4/8/2020).

1. Dirawat di ruang pasien gangguan jiwa

Diisolasi di RSUD, Enam Tahanan Kejari Jombang Positif COVID-19Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran. IDN Times/Zainul Arifin

Pudji Umbaran menjelaskan, awalnya ada empat tahanan positif COVID-19 yang dirawat sejak Jumat lalu (31/7/2020). Setelah itu, pada Minggu (2/8), dua tahanan lain menyusul masuk ke rumah sakit. Mereka semua dirawat di ruang khusus yang biasanya dipakai untuk merawat pasien dengan gangguan jiwa.

"(Dirawat) di ruang isolasi khusus yang biasanya digunakan untuk perawatan pasien gangguan jiwa," jelasnya.

2. Sempat reaktif rapid test

Diisolasi di RSUD, Enam Tahanan Kejari Jombang Positif COVID-19Kepala Kejari Jombang Yulius Sigit Kristanto.IDN Times/Zainul Arifin

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jombang,Yulius Sigit Kristanto menyampaikan, enam tahanan itu sempat dinyatakan reaktif rapid test. Setelah itu Kejari Jombang memutuskan untuk melakukan tes swab kepada para tahanan itu. Hasilnya, mereka positif COVID-19.

" Kami langsung bawa mereka ke rumah sakit," ujar Yulis.

Baca Juga: Sempat Muntaber, Sekda Jombang Terkonfirmasi Positif COVID-19

3. Tahanan dibantarkan karena sakit

Diisolasi di RSUD, Enam Tahanan Kejari Jombang Positif COVID-19Kejaksaan Negeri Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Terkait dengan jaminan keamanan status tahanan di rumah sakit, Yulius Sigit mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pengadilan Negeri (PN) Jombang. Sebab, ada tahanan yang statusnya sudah menjadi kewenangan pengadilan.

"Jadi dia statusnya dari tahanan dikeluarkan, dibantarkan karena sakit. Di sana (rumah sakit) juga sudah kami lakukan upaya dengan kondisi yang ada untuk dibuat kondisinya aman," jelasnya.

Yulis menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan sumber penularan virus corona. Bagi Kejari Jombang, yang terpenting saat ini adalah memberikan perawatan maksimal kepada enam tahan tersebut.

"Pinsipnya begini, tidak perlu kami mempersoalkan kena di mana. Yang penting bagaimana kami menangani tahanan ini supaya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik," tegasnya.

Baca Juga: Dua Kali Swab, Istri Wabup Jombang Dinyatakan Positif COVID-19

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya