Deklarasi Damai, Kapolda Minta Agar Pilpres Menyenangkan
IDN Times/Vanny El Rahman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Beberapa pihak pemegang kebijakan (stakeholders) di Jawa Timur menggelar deklarasi pemilu damai jelang Pileg dan Pilpres 2019 di Mapolda Jawa Timur, Kamis (27/9). Deklarasi ini diikuti TNI dan Polri, KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu, pemerintah provinsi, perwakilan partai, serta perwakilan tim kemenangan masing-masing pasangan calon.
1. Kapolda ingin pemilu di Jawa Timur menyenangkan
IDN Times/Vanny El RahmanKapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan, berharap kegiatan ini menjadi pijakan awal untuk mewujudkan pemilu yang damai dan menyenangkan. "Makanya kita ajak betul-betul pemilu ini nyaman dan sebagai hiburan bukan yang menakutkan," kata Luki kepada awak media.
Baca Juga: Jatim Akan Sajikan "Derby" Mantan Kapolda Saat Kampanye Pilpres
2. Deklarasi damai dirasa efektif mencegah kericuhan Pemilu
IDN Times/Vanny El RahmanMenurut Luki, ketika seluruh stakeholders sepakat mewujudkan pemilu yang damai, potensi tersebarnya kampanye hitam, kampanye negatif, hingga tersebarnya berita bohong bisa dicegah.
"Pada pelaksaannnya ada kerawanan yang harus diperhatikan, money politic, black campaign, dan negative campaign, hoax. Makanya saya ajak seluruh stakeholders bersama-sama lalui pemilu damai," ujar mantan Wakabaintelkam itu.
3. Merawat toleransi di Jawa Timur
IDN Times/Vanny El RahmanTerakhir, ia menggarisbawahi modal positif yang dimiliki oleh masyarakat Jawa Timur. Menurutnya, kekuatan terbesar masyarakat Jawa Timur adalah keberagaman atas toleransi dan tekad untuk saling membahu untuk maju. "Kalau potensi ancaman dibiarkan, itu bisa jadi triger untuk memecah bangsa, khususnya masyarakat Jawa Timur," tutup Luki.
Baca Juga: Resmi! Mantan Kapolda Jatim Jadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi Ma'ruf
