Jatim Akan Sajikan "Derby" Mantan Kapolda Saat Kampanye Pilpres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja Jatim dipimpin oleh mantan Kapolda Jatim, Irjen (Purn) Machfud Arifin. Sebaliknya, Koalisi Adil dan Makmur yang mengusung Prabowo-Sandiaga juga menempatkan mantan Kapolda Jatim lain yaitu Irjen (Purn) Anton Setiadji. Ia maju sebagai caleg dari partai Gerindra yang otomatis akan mengkampanyekan Prabowo.
1. Machfud anggap santai
Ketika ditemui di sela rakor TKD KIK di Hotel Wyndham, Machfud hanya tertawa saat dimintai tanggapan terkait hal tersebut. Ia tak terlalu ambil pusing dengan salah satu rival kampanye di Jatim yang dulunya juga merupakan mantan Kapolda Jatim. "Mudah-mudahan tidak tersesat," ujarnya singkat di tengah tawanya, Selasa (25/9).
2. Kampanye elegan
Dari pada pusing memikirkan rivalnya, Machfud lebih memilih untuk fokus pada kampanye yang akan ia pimpin. Ia akan menggunakan strategi elegan yaitu menyampaikan fakta-fakta dan menghindari hate speech atau black campaign. "Nanti kalau sampai ada yang melanggar kita akan serahkan kepada aparat yang berwenang melalui Bawaslu," tuturnya.
Baca Juga: Moeldoko Ungkap Alasan Dipilihnya Machfud sebagai Korwil Timses Jatim
3. Komitmen raup suara 70 persen
Dalam rakor perdana tersebut, Machfud juga memimpin jalannya deklarasi TKD. Puluhan undangan yang datang bersama-sama membacakan deklarasi untuk berkomitmen mengawal kemenangan Jokowi-Ma'ruf dengan suara hingga 70 persen. "Mendeklarasikan bahwa mulai hari ini sampai tanggal 17 April 2019, akan bekerja keras dan bekerja nyata, dengan cara yang bersih dan bermanfaat," tegas Machfud saat membacakan deklarasi.
Baca Juga: Kenakan Kaos Saat Daftar ke KPU, Machfud Klaim sebagai Millennial