Warga Malang Ditemukan Tergeletak Bersimbah Darah di Pinggir Jalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Iyan Machael Wijaya, warga Desa Sawojajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang tergeletak di pinggir jalan kawasan Sawojajar II, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Tidak hanya karena terkapar karena mabuk atau semacamnya, Iyan kian kaget setelah melihat darah bercucuran dari kepala korban. Diketahui jika pria misterius tersebut berinisial AM (52). Ia kemudian ditolong oleh Iyan dengan memanggil ambulans agar pria tersebut bisa segera mendapatkan pertolongan.
Baca Juga: Proyek Rp480 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Besar Malang Batal
1. Kronologi awal Iyan menemukan pria tergeletak dengan bersimbah darah di pinggir jalan
Iyan menceritakan jika awalnya ia dan istrinya tengah mengisi bahan bakar seperti motornya di SPBU Jalan Terusan Sulfat, Sawojajar II, Kecamatan Pakis pada Senin (6/11/2023) pukul 22.30 WIB. Sesampainya di pertigaan antara Jalan Danau Kerinci Raya dengan Jalan Terusan Sulfat, ia melihat seorang pria yang tergelatak di trotoar jalan. Lokasi pria tersebut tergeletak juga sangat sepi sehingga tidak ada yang tahu kondisi sebenarnya korban.
"Saya sebenarnya sudah melihat korban saat berangkat mengisi bensin. Tapi awalnya saya kira dia hanya mabuk dan tidak sadarkan diri di pinggir jalan, jadi saya melaju saja ke SPBU," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (7/11/2023).
Setelah akan berjalan pulang dari SPBU, Iyan kembali melihat pria tersebut tidak bergerak sama sekali dari posisinya. Ia kemudian memberanikan diri untuk berhenti dan mengecek kondisi korban. Alangkah kagetnya saat ia melihat ada darah yang menggenang di sekitar kepalanya.
"Posisi korban telentang waktu itu, gak terlihat lukanya. Tapi ketika dilihat dari posisi menyamping, akan kelihatan banyak darah di bagian kepala, makanya ramai yang lihat setelah itu," bebernya.
2. Iyan yang kaget langsung melaporkan kejadian ini pada polisi dan ambulans
Setelah melihat kondisi korban tidak baik-baik saja, Iyan langsung menelpon pihak kepolisian untuk melapor. Kemudian pihak kepolisian langsung menelpon ambulans agar korban segera mendapatkan pertolongan pertama. Pasalnya diketahui jika korban ternyata masih bernafas meskipun kritis.
"Korban sebenarnya bergerak saat di lokasi, tapi dia tidak bisa diajak berbicara. Ambulans sendiri datang 30 menit setelah saya temukan korban," ujarnya.
Iyan juga mengatakan jika ia sempat memeriksa luka-luka korban korban yang lain. Ternyata luka korban hanya ada di bagian kepala saja. Setelan itu, korban langsung dibawa ambulans ke RSUD Saiful Anwar Kota Malang.
"Kalau kata petugas medis yang datang, sepertinya itu luka dari benda tumpul. Tidak ada indikasi tabrak lari, karena tidak ada seperti motor di sekitar lokasi," tuturnya.
3. Polisi masih menunggu hasil visum kepada korban
Kapolsek Pakis, Iptu Sunarko membenarkan jika memang ditemukan pria bersimbah darah di wilayahnya. Namun, ia belum berani mengatakan apa penyebab pria berpakaian serba hitam ini bisa memilih luka dari benda tumpul di kepalanya.
"Kita masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. Kita juga masih menunggu korban sadar sehingga bisa menceritakan kronologi pastinya," pungkasnya.
Baca Juga: Bangunan Minimarket di Malang Ambruk
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.