Bangunan Minimarket di Malang Ambruk

Ada 2 orang tertimpa material bangunan

Malang, IDN Times - Warga di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang dikejutkan dengan ambruknya salah satu bangunan minimarket di sana. Bangunan tersebut berada tepat di depan Pasar Wonokerto, sehingga warga berbondong-bondong melihat langsung kejadian ini.

Kejadian ini juga viral di media sosial Facebook karena ambruknya bangunan ini cukup aneh. Pasalnya, saat kejadian tidak sedang terjadi hujan badai atau angin kencang, kondisi cuaca di sana sangat cerah.

1. Saksi mata menceritakan kejadian ambruknya bangunan minimarket di Malang

Bangunan Minimarket di Malang AmbrukKondisi minimarket yang ambruk di Malang. (Dok. Polsek Bantur)

Salah satu saksi mata bernama Fajrian Umar Fanani (28) menceritakan jika kejadian ini berlangsung cepat. Ia tidak mendengar suara gaduh meskipun jarak minimarket dan bengkel miliknya hanya sekitar 50 meter. Pasalnya kondisi jalan juga sedang ramai dan bangunan minimarket tersebut masih terlihat kokoh.

Namun, ia mengatakan sekitar pukul 09.30 WIB ia melihat ada anak-anak SD yang berlarian ke luar sekolah. Mereka berlarian ke arah utara sehingga diikuti oleh Fajrian. Saat itulah ia baru menyadari jika bangunan minimarket yang tidak jauh dari bengkelnya sudah ambruk sebagian.

"Yang terluka 2 orang, satu orang mengalami patah tulang di tangan, sementara satunya tidak mengalami luka serius. Sementara sepeda motor ada 4 yang tertimpa puing-puing bangunan," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (7/11/2023).

Menurut pria yang akrab disapa Rifan ini, kedua korban adalah pekerja yang disewa untuk memperbaiki AC. Sementara pegawai minimarket sendiri tidak ada yang terluka, karena yang ambruk adalah bangunan bagian depan, sementara yang bagian tengah dan belakang tidak ambruk.

Baca Juga: Proyek Rp480 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Besar Malang Batal

2. Polisi beberkan ambruknya minimarket saat proses perbaikan AC

Bangunan Minimarket di Malang AmbrukKondisi minimarket yang ambruk di Malang. (Dok. Polsek Bantur)

Kapolsek Bantur, AKP Hari Eko Utomo mengungkap jika kecelakaan ini terjadi saat proses perbaikan AC di minimarket tersebut. Dua orang pekerja yang disewa tersebut menaiki plafon depan minimarket, namun, tiba-tiba bangunan depan ambruk.

"Ketika korban sedang memperbaiki AC kurang lebih selama 7 menit, secara tiba2-tiba tembok sebelah depan atas minimarket roboh. Mengakibatkan 1 orang luka lecet pada bagian kaki dan 1 orang mengalami patah tulang tangan sebelah kiri," jelasnya.

Eko melanjutkan, keduanya yang tertimpa material bangunan langsung dievakuasi oleh warga sekitar. Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Wonokerto untuk mendapatkan pertolongan pertama.

3. Polisi beberkan identitas 2 orang korban ambruknya minimarket di Malang

Bangunan Minimarket di Malang AmbrukKondisi minimarket yang ambruk di Malang. (Dok. Polsek Bantur)

Eko mengungkapkan jika kedua korban tenyata bukan warga Kabupaten Malang. Keduanya adalah warga Desa Boro, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.

"Satu korban bernama Daniel berusia 36 tahun. Sementara satu korban lagi bernama Dwi Setuari Romadhon usia 26," tandasnya.

Daniel adalah korban yang mengalami luka patah tulang pada tangannya. Dan Dwi hanya mengalami lecet-lecet pada kakinya.

Sementara untuk penyebab ambruknya bangunan ini masih dalam penyelidikan. Tapi kemungkinan ini dikarenakan kekuatan bangunan telah berkurang sehingga tidak mampu saat menahan berat 2 orang korban.

Baca Juga: Dana Pilkada Kota Malang Sebesar Rp74,6 Miliar

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya