Raut Wajah Ganjar Berubah saat Ditanya Soal Prabowo-Gibran

Isu Prabowo-Gibran terus menguat

Malang, IDN Times - Ganjar Pranowo melakukan safari politik di beberapa titik di Kota Malang pada Jumat (13/10/2023). Di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hikam Kota Malang, Ganjar Pranowo menebarkan senyum pada kiai, santri, hingga jamaah Salat Jumat yang ada di sana.

Namun, senyum tersebut berubah ketika awak media menanyakan terkait isu Prabowo Subianto yang ingin menarik Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres). Padahal putra sulung Presiden Republik Indonesia (RI) tersebut masih menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

1. Ganjar Pranowo memberi jawaban mengejutkan saat menjawab isu membelotnya Gibran

Raut Wajah Ganjar Berubah saat Ditanya Soal Prabowo-GibranGanjar Pranowo saat mengunjungi Ponpes Al-Hikam Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Usai melaksanakan Salat Jumat di Ponpes Al-Hikam Kota Malang, Ganjar Pranowo masih tersenyum lebar saat menceritakan kedekatannya dengan KH Hasyim Muzadi. Namun, senyumannya langsung terhapus ketika ditanya mengenai isu Bacawapres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang mencoba menarik Gibran sebagai Bacawapres mendampingi dirinya.

"Jumatan kok urusannya politik. Politik itu. Salat Jumat urusannya silaturahmi," jawab Ganjar Pranowo.

Setelah pertanyaan tersebut, Ganjar Pranowo langsung berjalan cepat menuju kediaman keluarga besar KH Hasyim Muzadi. Ia terus mengelak ketika ditanya terkait responsnya pada manuver Gibran yang beberapa kali bertemu dengan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Baliho Prabowo-Gibran Bertebaran di Surabaya

2. Ganjar Pranowo memilih bungkam saat ditanya soal gugatan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden

Raut Wajah Ganjar Berubah saat Ditanya Soal Prabowo-GibranGanjar Pranowo saat mengunjungi Ponpes Al-Hikam Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengajukan gugatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) pada Pasal 169Q Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. PSI mengugat agar batas usia calon presiden dan calon wakil presiden diturunkan dari minimal 40 tahun menjadi 35 tahun.

Diduga gugatan ini sebagai upaya meloloskan Gibran sebagai Bacawapres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Diketahui jika saat ini Gibran berusia 36 tahun, Wali Kota Solo ini belum bisa mendaftar sebagai capres maupun cawapres jika mengacu pada UU Pemilu. Gugatan tersebut akan diumumkan hasil putusannya oleh MK pada Senin (16/10/2023).

Menanggapi hal tersebut, Ganjar Pranowo lebih memilih bungkam. Ia tidak mau memberikan komentar meskipun isu ini terkait kader partai pengusungnya di Pilpres 2024. "Apa hubungannya dengan putusan MK," jawaban singkat Ganjar.

3. Prabowo Subianto diisukan tengah gencar menarik Gibran sebagai Bacawapres

Raut Wajah Ganjar Berubah saat Ditanya Soal Prabowo-GibranKetua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan) mengajari putra Jokowi, Gibran Rakabumi Raka (kiri) berkuda di Hambalang, Sabtu, 18 Juni 2022. (Dok. Gerindra)

Situasi internal PDIP sedang tidak baik-baik saja, pasalnya kader mereka sekaligus putra sulung Presiden Republik Indonesia (RI), Gibran Rakabuming Raka tengah diisukan akan digandeng Prabowo Subianto yang merupakan rival Ganjar Pranowo sebagai Bacapres. Para pengamat politik menilai manuver Ketua Umum Partai Gerindra ini sebagai upaya mengamankan dukungan Joko Widodo pada Koalisi Indonesia Maju.

Prabowo Subianto bahkan tidak menampik isu dirinya bersanding dengan Gibran. Menurutnya ia tidak masalah maju dengan Gibran jika memang itu adalah kehendak rakyat. Sementara Gibran sendiri mengungkapkan jika ia memang beberapa kali ditawari jadi Bacawapres.

Dinamika keluarga Joko Widodo semakin rumit ketika putra bungsunya, Kaesang Pangarep, justru bergabung dengan PSI. Tak berhenti sampai di situ, Kaesang bahkan langsung ditunjuk sebagai Ketua Umum PSI pada 25 September 2023. PSI sendiri kini cenderung akan mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Kemarin Anies, Sekarang Ganjar Safari Politik ke Malang

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya