Baliho Prabowo-Gibran Bertebaran di Surabaya

Gerindra bilang aspirasi dari akar rumput

Surabaya, IDN Times - Baliho bergambar Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bermunculan di kota Surabaya. Partai Gerindra menyebut ini merupakan aspirasi dari bawah yang tak terbendung. 

Pantauan IDN Times baliho tersebut tampak terpasang di beberapa titik di Surabaya. Salah satunya ditemukan di kawasan Jalan Wonokromo dekat Kebun Binatang Surabaya (KBS). 

Baliho itu terpampang gambar wajah Prabowo dan Gibran. Prabowo memakai setelan jas  hitan dan peci warna hitam, sementara Gibran memakai baju warna putih dan peci warna hitam. 

Baliho yang didominasi warga putih dan ada corak bendera merah putih tersebut bertuliskan "Bersatu Untuk Indonesia Maju". 

Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad tak banyak komentar tentang hal ini. Menurutnya baliho tersebut adalah aspirasi dari akar rumput. 

"Itu (baliho) aspirasi dari bawah yang tidak bisa kita bendung," ujar Sadad kepada IDN Times

Sementara itu, salah seorang relawan Gibran, Relawan Gerakan Gibran Kemengan (GEBRAKAN) menyambut baik munculnya baliho tersebut. 

Kordinator GEBRAKAN, Firosya Shalati mengatakan, ia mengapresiasi munculnya baliho Prabowo-Gibran. Namun, bukan berarti dirinya mendukung Gibran menjadi pendamping Prabowo. 

"Kalau misalnya ada muncul baliho Prabowo-Gibran ya saya apresiasi saja, cuma kalau untuk mengiyakan Prabowo Gibran itu saya menunggu Ketua Umum kami, mas Kaesang, karena saya kan sudah masuk di PSI," ungkap dia. 

Dirinya menegaskan, GEBRAKAN tetap tegak lurus pada Gibran, apapun pilihan Gibran nanti. Baik itu Prabowo maupun Ganjar Pranowo. 

"Iya pasti, saya akan tetap mendukung apapun itu (keputusan Gibran) kalau tetap di PDIP gak tau Cawapres siapa, ya tetap mendukung," terang dia. 

Menurutnya, Gibran pantas untuk hadir di kontestasi nasional. Sebab, dirinya mewakili keterwakilan anak muda serta memiliki banyak prestasi saat menjabat sebagai wali kota Solo. 

"Saat ini ada momentum bonus demografi, yang dari jaman pemilu-pemilu sebelumnya tidak ada. Bahwa 58 persen DPT (Daftar Pemilih Tetap) itu anak muda di bawah umur 40 tahun," pungkas dia. 

Baca Juga: Baliho Prabowo-Khofifah Bermunculan di Surabaya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya