Mencari Pasangan Ganjar, PDIP Punya Tradisi Gandeng Tokoh NU
Ganjar Pranowo saat berkunjung di Pondok Pesantren Al-Hikam Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Teka-teki siapa yang bakal menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo masih jadi perbincangan panas. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih merahasiakan sosok yang akan mendampingi mantan Gubernur Jawa Tengah itu pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Beberapa nama terus disodorkan dan hanya berakhir menjadi isu liar yang belum diketahui kebenarannya. Namun, tenyata PDIP memiliki tradisi untuk menggandeng tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
1. Ganjar Pranowo memberikan respons jika Megawati memiliki kedekatan dengan tokoh-tokoh NU
Ganjar Pranowo saat berkunjung di Pondok Pesantren Al-Hikam Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Ganjar Pranowo saat mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hikam Kota Malang tidak mau secara gamblang membuka nama-nama yang berpeluang mendampingi dirinya. Ia hanya mengatakan jika sudah banyak nama yang disodorkan kepadanya, termasuk nama-nama dari NU.
"Dari mana-mana banyak, dari NU banyak. Bu Mega dekat sekali sama kiai-kiai dan ulama-ulama," terang Ganjar Pranowo.
Saat ditanya terkait nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ganjar juga tidak bergeming. Ia hanya menjawab agar awak media bersabar sampai PDIP mengumumkan secara resmi Bacawapres yang akan berjuang bersamanya.
"Sabar, tenang saja. Belum pendaftaran (capres dan cawapres), sabar tenang saja," ucapnya.
Baca Juga: Raut Wajah Ganjar Berubah saat Ditanya Soal Prabowo-Gibran
2. Ketua DPP PDIP mengatakan jika Megawati memiliki tradisi menggandeng tokoh NU
Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Ahmad Basarah mengatakan jika perkara Bacawapres akan ditentukan langsung oleh Megawati Soekarnoputri bersama para ketua umum partai koalisi. Megawati juga akan berdiskusi dengan Joko Widodo selaku kader PDIP sekaligus Presiden Republik Indonesia (RI). Namun, ia tidak tahu pasti kapan nama tersebut akan diumumkan.
Namun, Ahmad Basarah memiliki firasat jika Bacawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah tokoh NU. Pasalnya setiap Pemilihan Presiden (Pilpres), Megawati selalu Berdampingan dengan tokoh-tokoh dari NU.
"Waktu jadi wakil presiden yang jadi presiden Gus Dur, waktu jadi presiden yang jadi wakil presidennya Pak Hamzah Haz, dan waktu maju calon presiden 2004 wakilnya KH Hasyim Muzadi. Lalu waktu Pak Jokowi maju presiden 2 periode disandingkan sama Pak Jusuf Kalla dan KH Ma'aruf Amin yang keduanya dari Nahdlatul Ulama," bebernya.
Ia mengatakan jika tokoh NU selalu jadi pertimbangan Megawati Soekarnoputri. Namun, ia tidak menutup peluang untuk Bacawapres dari tokoh-tokoh di luar NU entah dari Purnawirawan TNI atau lainnya.
3. Ahmad Basarah percaya jika saat ini Megawati telah mengantongi nama-nama dari tokoh NU untuk mendampingi Ganjar Pranowo
Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Wakil Ketua MPR RI ini yakin jika sebenarnya saat ini Megawati Soekarnoputri telah mengantongi beberapa nama dari tokoh NU sebagai pendamping Ganjar Pranowo. Namun nama-nama tersebut tengah digodok untuk benar-benar meyakinkan untuk bertarung dalam Pilpres 2024. Megawati memang terkenal mengumumkan Bacawapres pada menit-menit akhir.
"Saya kira sudah ada beberapa nama tokoh-tokoh dari Nahdlatul Ulama maupun di luar Nahdlatul Ulama yang jadi perenungan Ibu Megawati Soekarnoputri. Sedang dipertimbangkan untuk kemudian mengambil keputusan yang tepat siapa Bacawapres," paparnya.
Pria berkacamata ini menjelaskan jika pendaftaran Capres dan Cawapres masih dibuka pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023. Oleh karena itu, PDIP masih santai saja dan tidak terburu-buru dalam mengumumkan Bacawapres.
"Waktunya masih cukup, kita melihat dulu dinamika politik Pilpres 2024. Setelah dinamika ini, nanti saya kira akan diumumkan siapa Bacawapres yang akan mendampingi Pak Ganjar," pungkasnya.
Baca Juga: Kemarin Anies, Sekarang Ganjar Safari Politik ke Malang
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
