Kesimpulan Polisi, Patung Ganesha Jatuh ke Kawah Gunung Bromo

Polisi meyakini patung jatuh ke dalam kawah Gunung Bromo

Malang, IDN Times - Penyidik Polres Probolinggo memastikan Patung Ganesha milik warga Suku Tengger jatuh ke dalam kawah Gunung Bromo. Kesimpulan itu berdasar pada hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan beberapa saksi. 

Sebelumnya warga masyarakat sempat digegerkan dengan hilangnya patung di Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan yang jadi sarana upacara Suku Tengger Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Bahkan ada dugaan kalau patung tersebut hilang dicuri oleh orang tidak bertanggung jawab.

1. Setelah polisi menerbangkan drone, ditemukan kain yang sebelumnya menempel di Patung Ganesha ada di sekitar kawah Gunung Bromo

Kesimpulan Polisi, Patung Ganesha Jatuh ke Kawah Gunung BromoKain yang mengikat Patung Ganesha di altar Gunung Bromo ditemukan. (Dok Humas Polres Probolinggo)

Polres Probolinggo sempat menerbangkan sebuah drone untuk mencari Patung Ganesha berukuran 50Cm persegi tersebut. Mereka lalu menemukan sebuah kain berwarna kuning dan putih yang selalu menempel di patung tersebut.

"Dari jarak sekitar 20 meter dari lokasi patung, kita menemukan kain berwarna kuning dan putih. Diduga kaun tersebut pengikat Patung Ganesha," terang Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi pada Selasa (23/05/2023).

Oleh karena itu, Polres Probolinggo langsung melakukan upaya pengambilan kain tersebut untuk memastikan apakah itu kain yang sama yang terikat pada Patung Ganesha sebelumnya. Namun, pengambilan harus dilakukan dengan sangat berhati-hati karena kondisi medan yang curam.

Baca Juga: Patung Ganesha di Gunung Bromo Hilang, Ada Dugaan Dicuri

2. Polisi menemukan kain pengikat Patung Ganesha dalam kondisi masih terikat simpul seperti semula

Kesimpulan Polisi, Patung Ganesha Jatuh ke Kawah Gunung BromoLokasi hilangnya patung Ganesha di Gunung Bromo. (Dok Polsek Sukapura)

Saat diambil, polisi mendapati kalau kain pengikat Patung Ganesha dalam kondisi masih terikat sampul seperti saat masih terikat pada patung dan altar. Oleh karena itu, sangat kecil kemungkinannya kalau patung tersebut dicuri.

"Kami berkesimpulan kalau Patung Ganesha ini jatuh secara alami ke dalam kawah, bukan karena dicuri. Karena kalau dicuri, simpul pada kain ini harus dibuka karena mengikat patung dengan altar," jelas Arsya.

Selain itu, dari kain tersebut mereka menemukan serpihan-serpihan semen yang jadi bahan baku pembuatan patung tersebut. Hal ini menguatkan dugaan kalau patung tersebut terkikis secara alami dan jatuh ke dalam kawah.

"Kemudian kami juga menemukan serpihan-serpihan di kain tersebut yang merupakan dari Patung Ganesha. Sehingga kami berkesimpulan bahwa patung tidak dicuri melainkan jatuh," ucapnya.

3. Polisi berkesimpulan patung jatuh ke dalam kawah, tapi belum mampu dievakuasi

Kesimpulan Polisi, Patung Ganesha Jatuh ke Kawah Gunung BromoPatung Ganesha di Gunung Bromo yang hilang. (IDN Times/Istimewa)

Setelah berbagai penyelidikan, Polres Probolinggo membuat konklusi kalau patung tersebut jatuh ke dalam kawah secara alami. Bukan karena dicuri orang atau dirusak secara sengaja.

"Patung yang terbuat dari semen terkikis oleh perubahan cuaca dan angin yang berhembus kencang beberapa hari terakhir di Probolinggo. Sehingga dia jatuh ke dalam lereng kawah Bromo," ucapnya.

Meskipun diketahui demikian, mereka tetap tidak bisa melakukan evakuasi pada patung tersebut. Hal ini dikarenakan medan yang ekstrim. "Untuk patungnya kami belum bisa melakukan pencarian, karena medannya terjal dan langsung masuk ke dalam kawah," pungkasnya.

Baca Juga: Jelang Yadnya Kasada, Keberadaan Patung Ganesha Bromo Masih Misterius

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya