Patung Ganesha di Gunung Bromo Hilang, Ada Dugaan Dicuri

Masih misterius dicuri atau jatuh ke dalam kawah

Probolinggo, IDN Times - Warga Suku Tengger digegerkan dengan hilangnya patung Ganesha yang berada di sekitar kawah Gunung Bromo Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Padahal keberadaan patung ini dikeramatkan Suku Tengger karena lokasinya dijadikan tempat menaruh sesaji dan menaburkan bunga.

Patung yang dibuat dengan semen pada tahun 2012 dengan dimensi 50×50Cm ini sampai saat ini masih misterius keberadaannya. Ada spekulasi kalau diduga patung ini dicuri oleh orang tak bertanggung jawab.

1. Kesaksian warga melihat ada 8 orang mencurigakan sebelum patung ini hilang

Patung Ganesha di Gunung Bromo Hilang, Ada Dugaan DicuriLokasi hilangnya patung Ganesha di Gunung Bromo. (Dok Polsek Sukapura)

Hilangnya patung Ganesha ini pertama kali diketahui oleh pemandu wisata pada Rabu (17/05/2023) lalu. Pemandu wisata tersebut bingung kenapa lokasi menempatkan sesaji terlihat kosong tanpa ada patung Ganesha yang biasa bertengger di sana.

Pemandu wisata tersebut langsung melaporkan hilangnya patung tersebut kepada petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) setempat. Polsek Sukapura yang mendapat laporan bersama tokoh adat setempat langsung datang ke lokasi untuk melihat TKP (Tempat Kejadian Perkara).

"Ada keterangan dari warga sekitar kalau ada 8 orang yang naik sebelum patung tersebut hilang, katanya bukan warga lokal. Tapi kita masih lakukan penyelidikan apakah memang hilang atau longsor ke bawah," terang Kanit Reskrim Polsek Sukapura, Aipda Dadang Hariyanto saat dikonfirmasi pada Jumat (19/05/2023).

Dari hasil penyelidikan sementara, ditemukan pecahan-pecahan semen dari bahan patung Ganesha. Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan apa penyebab patung ini tiba-tiba hilang.

Baca Juga: 7 Penginapan Dekat Wisata Gunung Bromo, Bisa Lihat Bromo dari Sini!

2. Tokoh Masyarakat setempat tegaskan patung yang hilang bukan peninggalan kuno

Patung Ganesha di Gunung Bromo Hilang, Ada Dugaan DicuriPatung Ganesha di Gunung Bromo yang hilang. (IDN Times/Istimewa)

Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono mengatakan kalau patung Ganesha yang hilang bukanlah peninggalan kuno, melainkan dibuat dari bahan semen cor pada 2012. Namun keberadaan patung ini jadi sarana setiap ritual Suku Tengger di Gunung Semeru.

Oleh karena itu, pihak Polsek Sukapura bersama TNBTS, dan warga Suku Tengger akan melakukan pencarian patung tersebut. Mereka juga akan memeriksa CCTV di sekitar Gunung Semeru apakah ada tangan jail yang menghilangkan patung tersebut.

"Pada Rabu pagi katanya ada turis asing yang datang (sebelum patung hilang). Tapi warga Tengger sekarang tidak ada yang terpancing (emosi), karena bukan peninggalan kuno," tegasnya.

Ia juga menjelaskan jika setiap upacara kuno, Suku Tengger tidak menyembah patung tersebut. Patung tersebut hanya sarana untuk ibadah kepada Sang Pencipta Alam.

3. Patung Ganesha di Gunung Bromo adalah simbol pengetahuan bagi Suku Tengger

Patung Ganesha di Gunung Bromo Hilang, Ada Dugaan DicuriPatung Ganesha di Gunung Bromo yang hilang. (IDN Times/Istimewa)

Sunaryono melanjutkan jika patung Ganesha yang berada di altar sesaji di Gunung Bromo sebenarnya merupakan simbol ilmu pengetahuan. Karena itulah patung tersebut disakralkan, sebab membuat warga Suku Tengger agar terus belajar menambah ilmu pengetahuan.

"Filosofi dari patung Ganesha ini adalah agar kita selalu belajar dan memiliki bekal ilmu yang cukup. Sehingga kalaupun terjadi apa-apa tidak celat gaduh dan segera mencari solusi," jelasnya.

Ia percaya dengan semakin bertambahnya ilmu, akan membuat manusia tetap berkepala dingin menanggapi suatu masalah. Oleh karena itu, hilangnya patung Ganesha tidak membuat warga Suku Tengger langsung melakukan tindakan-tindakan nekat.

Baca Juga: Tarif Tol Surabaya-Probolinggo Terbaru 2023 untuk Semua Golongan

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya