Kejahatan pada Kelompok Rentan di Kabupaten Malang Meningkat

Curanmor juga mengalami kenaikan signifikan pada 2023

Malang, IDN Times - Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Artana mengungkapkan jika terjadi peningkatan pada kejahatan terhadap kelompok rentan. Kelompok rentan ini di antaranya mereka lansia, difabel, perempuan, dan anak-anak.

1. Korban juga makin berani lapor ke polisi

Kejahatan pada Kelompok Rentan di Kabupaten Malang MeningkatRilis akhir tahun oleh Polres Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kholis mengungkapkan jika laporan kejahatan pada kelompok rentan di Kabupaten Malang pada 2023 mengalami tren kenaikan dibanding pada tahun 2022. Jika pada 2022 terdapat 219 laporan, pada 2023 terdapat 310 laporan, artinya ada kenaikan sebesar 91 laporan pada 2023.

"Kami melihat ada keberanian orang kabupaten Malang untuk melaporkan kasus-kasus yang berhubungan dengan kelompok rentan. Beberapa waktu sebelumnya banyak yang mengalami kekhawatiran, keraguan, dan menganggap peristiwa-peristiwa kejadian terhadap kelompok orang tahun ini menjadi sebuah aib, kemudian coba diselesaikan sendiri namun tidak berhasil," bebernya pada Kamis (28/12/2023).

Selain itu, jumlah pengungkapan pada kasus kejahatan pada kelompok rentan ini juga mengalami kenaikan pada 2023. Jika pada 2022 ada 144 kasus yang diselesaikan, ada 226 kasus yang diselesaikan pada 2023. Artinya pada 2022 sebanyak 66 persen kasus berhasil diungkap, dan pada 2023 ada 73 persen kasus yang berhasil diungkap, ada peningkatan 7 persen kasus yang diungkap pada 2023.

2. Polres Malang mengatakan ada penurunan pada Curat dan Curas, tapi Curanmor meningkat

Kejahatan pada Kelompok Rentan di Kabupaten Malang MeningkatIlustrasi Curanmor (IDN Times/Sukma Shakti)

Selain itu, Kholis juga membeberkan ada penurunan pada kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat). Jika pada 2022 ada 182 kasus dan 183 yang berhasil diungkap, pada 2023 ada 89 kasus dengan 140 kasus berhasil diungkap.

Sementara pada kasus Pencurian dengan Kekerasan (Curas) juga terjadi penurunan jumlah kasus. Jika pada 2022 ada sebanyak 29 kasus dengan 19 kasus berhasil diungkap, pada 2023 ada 14 kasus dengan 19 kasus berhasil diungkap.

"Masyarakat sudah mulai bergerak dengan persepsi bahwa keamanan ini bukan tugas dari aparatur negara semata, namun keamanan ini menjadi suatu kebutuhan bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya. Seperti contoh di daerah Singosari sedang ada upaya positif dari warga untuk menerapkan berbagai skema, atau sistem dalam memastikan atau menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggalnya," jelasnya.

Sementara Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) mengalami peningkatan drastis. Jika pada 2022 hanya ada 29 kasus dengan 19 kasus berhasil diungkap, pada 2023 ada 82 kasus dengan 104 kasus berhasil diungkap.

"Pencurian kendaraan bermotor ini juga menjadi satu keluhan yang datang dsri masyarakat pada kami, karena angka yang dilaporkan meningkat. Tapi Polres Malang pada tiga periode bulan Maret 2023 mendapatkan peringkat 1 pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor di Jawa Timur," ujarnya.

Baca Juga: Laporan Model B Tragedi Kanjuruhan Kandas di Polres Malang

3. Jumlah kejahatan secara keseluruhan di Kabupaten Malang mengalami kenaikan

Kejahatan pada Kelompok Rentan di Kabupaten Malang MeningkatRilis akhir tahun oleh Polres Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Lebih lanjut, pria asal Yogyakarta ini membeberkan jika tingkat pelaporan kejahatan di Kabupaten Malang pada 2023 mengalami kenaikan. Jika pada 2022 ada 1.065 laporan kejahatan, pada 2023 ada 1.140 laporan kejahatan, artinya ada kenaikan 85 jumlah laporan.

"Tapi juga terjadi kenaikan jumlah kasus yang berhasil diungkap, jika pada 2022 ada 932 kasus berhasil diungkap, pada 2023 ada 1.123 kasus berhasil diungkap. Jika dipersentase pada 2022 ada 88 persen kasus berhasil diungkap, pada 2023 ada 99 persen kasus berhasil diungkap, artinya ada kenaikan 11 persen kasus berhasil ditangani pada 2023," pungkasnya.

Baca Juga: Dianggap Meresahkan, Polres Malang Stop Izin Cek Sound Horeg

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya